KOI Bongkar Komunikasi Buruk LADI dan WADA, Langsung Dapat Keringanan Sanksi Usai Bantu Lobi?
Instagram/noc.indonesia
Nasional

Indonesia dijatuhi sanksi oleh WADA yang membuat Presiden Joko Widodo sempat menyentil LADI dan Menpora. Kini Ketua KOI Raja Sapta Oktohari pun melakukan diplomasi langsung dengan petinggi WADA.

WowKeren - Indonesia mengerahkan berbagai upaya untuk segera bebas dari sanksi yang dijatuhkan Badan Antidoping Dunia (WADA). Sebab dengan sanksi ini, Indonesia tidak boleh mengibarkan bendera Merah Putih di luar negeri serta menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional.

Termasuk yang mencoba berdiplomasi demi menyelesaikan masalah ini adalah Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Okto pun bergerak cepat termasuk dengan menemui langsung Presiden WADA Witold Banka dan Sekretaris Jenderal WADA Olivier Niggli di General Assembly Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Crete, Yunani, pada Minggu (24/10).

Dan usai pertemuan tersebut, Okto pun membuka salah satu penyebab mengapa sanksi ini sampai bisa dijatuhkan terhadap Indonesia. Yakni karena kurang lancarnya komunikasi Lembaga Antidoping Indonesia (LADI) dengan WADA.

"Selama ini ada kesulitan berkomunikasi dengan WADA karena masih melalui email. Sekarang kami telah memiliki direct line ke semua key person WADA dan dari pertemuan tersebut mereka sangat terbuka dan berkomitmen untuk membantu masalah ini," kata Okto melalui siaran persnya, Senin (25/10).


"Contoh, alamat email yang dikirimkan kepada kami juga salah. Kami sendiri tidak tahu itu email siapa," imbuh Okto. "Pas bertemu langsung, saya bisa meluruskan informasi-informasi yang salah."

Bahkan Okto sampai bertukar saluran komunikasi pribadi dengan petinggi WADA demi mempercepat negosiasi. "WADA kini sudah tahu dan Mr Niggli sudah sangat terbuka, karena beliau memberikan nomor pribadi ke saya untuk mempercepat komunikasi," tutur Okto.

Okto pun mencoba melobi WADA agar segera mencabut sanksi yang dijatuhkan terhadap Indonesia pada kesempatan tersebut. "Saya mengatakan kepada WADA, kami tidak punya waktu selama setahun, karena KOI berencana membawa banyak event olahraga internasional ke Tanah Air," ungkap Okto, dikutip pada Selasa (26/10).

Lalu seperti apa hasil lobi-lobi tersebut? Rupanya WADA berkenan menangguhkan semua sanksi yang dijatuhkan kepada Indonesia, dengan syarat penting seperti berikut.

"Mereka mengatakan, semua sanksi bisa segera ditangguhkan selama LADI mampu menyelesaikan pending matters. Hal ini yang sedang dikebut. Bola sudah ada di kita saat ini, LADI harus bergerak cepat," pungkasnya menegaskan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait