Aturan Baru Olimpiade Beijing 2022 Bagi Atlet Yang Belum Divaksin COVID-19, Wajib Karantina 21 Hari
Dunia

Penyelenggara Olimpiade Beijing 2022 menerbitkan buku pedoman baru. Dalam buku pedoman baru ini, juga mengatur mengenai karantina dan vaksinasi COVID-19 atlet asing.

WowKeren - Beberapa waktu yang lalu, Jepang menggelar perhelatan olahraga internasional yakni Olimpiade Tokyo. Seperti yang diketahui, perhelatan ini digelar di tengah pandemi COVID-19, sehingga selama acara berlangsung, tidak dihadiri oleh penonton secara langsung.

Kini, Tiongkok tengah mempersiapkan gelaran olahraga internasional yakni Olimpiade Beijing 2022. Ada sejumlah aturan seperti tidak mengizinkan penonton asing hadir secara langsung di area perlombaan.

Belakangan ini, pemerintah Tiongkok diketahui mengeluarkan buku pedoman penanggulangan COVID-19. Dalam pedoman baru itu juga menyinggung mengenai aturan dalam pelaksanaan Olimpiade Beijing 2022.

Salah satu aturan barunya yakni para atlet Olimpiade Beijing 2022 yang belum divaksin COVID-19 harus atau wajib dikarantina selama 21 hari. Buku pedoman untuk atlet dan ofisial tim ini merupakan salah satu dari dua yang diterbitkan pada Senin (25/10). Dengan diterbitkannya buku pedoman ini, juga ditujukan untuk semua pemangku kepentingan lainnya, seperti pers dan mitra pemasaran.


Buku pedoman baru itu diterbitkan oleh Komite Olimpiade Internasional, Komite Paralimpiade Internasional dan Komite Penyelenggara Beijing untuk Olimpiade Musim Dingin 2022. Buku pedoman itu menkankan bagi para atlet yang belum mendapatkan vaksin COVID-19 lengkap 14 hari sebelum keberangkatan ke Beijing, diwajibkan karantina selama 21 hari setibanya di Beijing.

Aturan itu juga berlaku bagi pemangku kepentingan lainnya seperti ofisial. Meski demikian, dalam buku pedoman itu juga mencatat pengecualian berdasarkan alasan medis, dan kasus per kasus di negara asalanya. Selain itu, di bawah sistem "loop tertutup", mereka juga akan menjalani pemantauan dan pengujian COVID-19 setiap harinya.

"Dalam mengembangkan buku pedoman, kami menjadikannya prioritas utama untuk menjaga keselamatan dan kesehatan semua peserta Olimpiade termasuk atlet, serta orang-orang Tiongkok," terang Wakil Presiden dan Sekretaris Jenderal Komite Penyelenggara Beijing 2022, Han Zirong dalam sebuah pernyataan.

Buku pedoman Olimpiade Beijing 2022 ini disebut jauh lebih ketat dibandingkan dengan Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu. Pada Olimpiade Tokyo, atlet hanya melakukan pengujian COVID-19 pada saat tiba, kemudian pemantuan kesehatan 14 hari sebelum kedatangan, tetapi masa karantina hanya 3 hari.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru