SM Entertainment Dirumorkan Persulit Pengajuan Ambil Alih Saham, Netizen Nyinyiri Prasyarat
Selebriti

Dalam waktu dekat ini, SM Entertainment dilaporkan tengah melakukan negoisasi dengan investor setelah CEO Lee Soo Man menyerahkan sahamnya untuk diakuisisi oleh perusahaan lainnya.

WowKeren - Keputusan untuk menjual saham kepemilikan perusahaan tentunya menjadi pertimbangan penting setelah secara resmi mendapatkan investor yang tepat. Hal ini tampaknya tengah diupayakan oleh agensi ternama SM Entertainment yang dikabarkan akan menjadi perusahaan yang diakuisisi investor.

Awal tahun ini, muncul berita bahwa CEO SM Entertainment sekaligus produser Lee Soo Man telah menyerahkan 18,7% sahamnya di agensi hiburan tersebut. Keputusannya itu menyebabkan gebrakan di kalangan orang dalam industri.

Karena Lee Soo Man menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment, langkahnya untuk memasang seluruh saham di pasar tersebut menandakan bahwa pembeli akan secara efektif mengakuisisi SM Entertainment. Pada awal penawaran akuisisi, berbagai perusahaan agensi seperti Kakao Entertainment dan CJ ENM mengadakan pembicaraan dengan SME untuk menegosiasikan terkait saham.


Namun, baru-baru ini dilaporkan bahwa Kakao Entertainment telah menarik diri dari negosiasi akuisisi karena prasyarat yang diajukan oleh SM Entertainment dinilai ekstrem. Menurut laporan orang dalam pada Kamis (28/10), prasyarat SM Entertainment untuk menyerahkan 18,7% saham Lee Soo Man termasuk pada sang CEO akan dijamin dalam posisi utama eksekutif dalam perusahaan penjualan. Lee Soo Man juga akan dijamin gaji dari 10 miliar won atau setara Rp 121 miliar.

Dilaporkan juga oleh orang dalam yang mengklaim bahwa SM Entertainment menambahkan prasyarat yang lebih tidak masuk akal saat negosiasi berlangsung. Pihak SM Entertainment memimpin negoisasi karena lebih banyak investor yang menunjukkan minat.

Maka tidak heran jika keputusan Kakao Entertainment menarik diri dari tawaran akuisisi ini. Sedangkan dilaporkan CJ ENM saat ini adalah satu-satunya investor potensial yang masih terlibat dalam negosiasi dan belum ada keputusan yang tepat.

Sementara itu, banyak netizen yang merasa negoisasi itu dibuat untuk menguntungkan diri sendiri. "Jadi, syaratnya adalah untuk keuntungan pribadinya sendiri, bukan untuk perusahaan, staf atau bakat mereka, kan? Dia ingin menjual sahamnya DAN masih bertindak seperti dia masih memiliki saham di perusahaan? Kakao pintar untuk melepaskan diri," komentar netizen. "Fakta bahwa negosiasi di dalam dibocorkan berarti semuanya tidak baik-baik saja di Kwangya. Jika CJ keluar, harga saham mereka akan turun," tulis komentar netizen.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait