Kasus Kematian Mahasiswa Peserta Diklat Menwa UNS Naik Ke Penyidikan, Polisi Kumpulkan Bukti
Flickr/Great Beyond
Nasional

Polisi hingga kini masih terus mengusut kasus meninggalnya mahasiswa UNS saat melakukan kegiatan Menwa. Sebelumnya, polisi juga telah menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan.

WowKeren - Beberapa waktu yang lalu, publik digegerkan dengan kabar meninggalnya seorang Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), GE alias Gilang Endi saat mengikuti Diklat Resimen Mahasiswa (Menwa). Adapun kegiatan ini, diketahui berlangsung selama satu pekan mulai Sabtu (23/10) hingga Minggu (31/10).

Menanggapi meninggalnya mahasiswa UNS itu, polisi hingga kini masih terus bekerja untuk mengusut kasus tersebut. Sebelumnya, Polresta Solo telah menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang disampaikan langsung kepada keluarga GE. Selain itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa status penyelidikan kasus kematian GE telah ditingkatkan menjadi penyidikan sejak Senin (25/10) lalu.

Lebih lanjut, Ade menerangkan bahwa pihaknya saat ini terus mengumpulkan barang bukti untuk segera mengungkap kematian GE. "Sejumlah barang bukti sedang dikumpulkan mulai dari pakaian korban hingga peralatan yang digunakan selama kegiatan Diklatsar Menwa (Pendidikan dan Latihan Dasar Resimen Mahasiswa) berlangsung," ungkap Ade usai melakukan ziarah dan tabur bunga di makam GE di Kabupaten Karanganyar, Kamis (28/10).


Ade lantas menyebutkan bahwa barang bukti yang sudah diamankan saat ini adalah pakaian dan helm yang digunakan GE saat kegiatan Diklatsar Menwa, kemudian juga beberapa dokumen. Selain itu, ada juga barang bukti elektronik yang telah disita untuk dilakukan pemeriksaan. Kemudian untuk barang bukti senjata replika yang dibagikan peserta Diklatsar berupa dari unsur kayu dan logam juga sudah disita.

Sementara untuk barang bukti berupa alat elektronik itu, kata Ade, telah dikirimkan ke Laboratorium Forensik Polda Jateng. Barang bukti ini nantinya akan diperiksa, dikaji, dan dianalisis guna mendukung scientific investigation secara optimal.

Ade menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengungkap kasus kematian GE secara transparan. Ia pun berharap agar fakta kejadian sebenarnya bisa segera terungkap. Pihak keluarga GE pun meminta agar kasus ini diusut seadil-adilnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian juga menduga adanya tindak kekerasan dalam kasus meninggalnya GE. Dugaan ini berdasarkan dari hasil autopsi jasad korban, yang menduga GE meninggal karena pukulan di bagian kepala.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait