Kasus COVID-19 di Kalangan Remaja Korsel Melonjak Jelang Pembukaan Sekolah
Dunia

Korea Selatan telah memvaksinasi penuh hampir 90 persen populasi dewasanya. Namun Korsel baru mulai memberikan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 12-17 tahun dalam beberapa pekan terakhir.

WowKeren - Korea Selatan mengumumkan akan meningkatkan pengujian COVID-19 di lingkungan sekolah pada Rabu (3/11). Keputusan ini diambil menyusul adanya lonjakan infeksi COVID-19 di kalangan anak-anak, beberapa pekan sebelum pembukaan sekolah dimulai.

Adapun lonjakan infeksi COVID-19 ini terjadi kala Korsel menerapkan aturan jarak sosial baru mulai Senin (1/11). Aturan baru tersebut merupakan bagian dari rencana Korsel untuk bergerak menuju "hidup bersama COVID-19" secara bertahap.

Diketahui, Korsel telah memvaksinasi penuh hampir 90 persen populasi dewasanya. Namun Korsel baru mulai memberikan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 12-17 tahun dalam beberapa pekan terakhir. Sejauh ini, baru ada 0,6 persen anak usia 12-17 tahun yang telah menerima vaksinasi COVID-19 secara lengkap.

"Ada kekhawatiran yang berkembang karena frekuensi wabah klaster baru telah meningkat, berpusat pada fasilitas pendidikan seperti pusat bimbingan belajar swasta dan sekolah," papar Menteri Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel, Jeon Hae-cheol, dilansir Today Online.


Pemerintah Korsel akan memperluas penggunaan tes diagnostik PCR portabel di sekolah-sekolah di wilayah Seoul dan sekitarnya. Pemerintah juga akan mengerahkan lebih banyak personel pencegahan virus di sekolah-sekolah yang ramai.

"Para remaja menghabiskan banyak waktu di situasi komunal seperti sekolah dan pusat bimbingan belajar dan mereka juga aktif dalam kegiatan sosial," papar Son Young-rae yang merupakan pejabat senior Kementerian Kesehatan Korsel. "Kami percaya bahwa risiko infeksi pasti akan meningkat dan kasus yang dikonfirmasi akan terus melonjak dari para remaja ini."

Sebagai informasi, Korsel berencana untuk membuka kembali seluruh sekolah mulai 22 November 2021 mendatang. Namun pada Selasa (2/11), Korsel mencatat 2.667 kasus COVID-19 baru yang hampir seperempatnya berasal dari kelompok remaja.

Untungnya, masih belum ada peningkatan kasus sakit parah di kalangan remaja. Hanya ada satu remaja dari total 378 pasien COVID-19 parah yang dirawat di rumah sakit. Adapun vaksinasi untuk kelompok usia 12-17 tahun telah dimulai sejak bulan Oktober 2021 dengan menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru