Firma Hukum Buzbee mengajukan gugatan untuk mencari ganti rugi senilai lebih dari 750 juta dolar AS atau sekitar 10,6 triliun rupiah atas nama setidaknya 125 korban tragedi itu.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 18 November 2021 - 13:11 WIB
WowKeren - Insiden di acara festival musik Astroworld yang digelar oleh rapper Travis Scott (II) berbuntut panjang. Festival itu menuai sorotan usai menewaskan 10 orang hingga kini, termasuk salah satunya adalah bocah berusia 9 tahun.
Pada hari Selasa (16/11) Firma Hukum Buzbee mengajukan gugatan mencari ganti rugi senilai lebih dari 750 juta dolar AS atau sekitar 10,6 triliun rupiah atas nama setidaknya 125 korban tragedi itu, termasuk penonton konser berusia 21 tahun Axel Acosta, yang meninggal pada malam pertunjukan rapper pada 5 November lalu. Kematian Axel dijelaskan secara rinci dalam gugatan itu.
Menurut dokumen yang diperoleh E! News, gugatan itu diajukan terhadap Travis, Drake, Live Nation, Apple Music, Epic Records, Harris County Sports & Convention Corporation dan beberapa bisnis dan penyelenggara lainnya, termasuk ScoreMore dan ASM Global.
"Para korban pada malam itu pergi ke Astroworld untuk bersenang-senang," bunyi gugatan tersebut. "Baik mereka maupun keluarga mereka tidak pernah diperingatkan bahwa mereka sedang berjalan ke dalam situasi yang sangat berbahaya."
Tuduhan itu juga menegaskan bahwa sakit hati yang dialami oleh keluarga korban yang ditinggalkan tidak akan ada habisnya. Gugatan itu juga menyebut insiden tersebut tidak masuk akal. "Kematian dan cedera yang terjadi tidak perlu dan tidak masuk akal dan penderitaan yang disebabkan keluarga dan semua orang lain yang terlibat tidak akan ada habisnya," bunyi gugatan itu.
Menurut gugatan itu, Axel "didesak oleh kerumunan yang menghasut, nakal dan tidak terkendali dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga dia tidak bisa lagi bernapas." Sedangkan Travis terus tampil di atas panggung dan Apple Music menyiarkan acara tersebut selama hampir 40 menit sementara Axel sekarat di tanah.
Gugatan tersebut menyatakan bahwa para korban mencari ganti rugi atas hilangnya kesehatan mental dan fisik, dan nyawa manusia. "Apple Music, Epic Records, dan banyak perusahaan lain yang menghasilkan jutaan dolar dari Astroworld akan sama-sama menerima konsekuensi hukum di pengadilan," kata firma itu.
(wk/zodi)
