Julie Anne Genter mengumumkan kabar besar itu melalui laman Facebook pada hari yang sama, beberapa jam setelah politikus itu melahirkan usai bersepeda santai.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 29 November 2021 - 12:27 WIB
WowKeren - Pada umumnya momen lahiran bagi seorang ibu adalah hal yang mendebarkan. Terutama ketika tiba-tiba merasakan kontraksi di bagian punggung hingga perut, bahkan ke seluruh tubuh maka bisa jadi itu merupakan tanda bahwa momen persalinan tak lama akan terjadi.
Namun, seorang politikus wanita di Selandia Baru justru masih bisa bersepeda santai jelang persalinan. Adalah Julie Anne Genter, anggota parlemen Selandia Baru, yang naik sepedanya pada hari Minggu (28/11) pagi dan menuju ke rumah sakit. Satu jam kemudian, ia melahirkan.
Genter mengumumkan kabar besar itu melalui laman Facebook pada hari yang sama, beberapa jam setelah politikus itu melahirkan. Ia mengatakan bahwa pada dasarnya ia tidak berencana untuk bersepeda menjelang persalinannya namun itu terjadi begitu saja.
"Berita besar!" tulis politikus Partai Hijau itu di halaman Facebook-nya. "Pada pukul 03.04 pagi ini kami menyambut anggota terbaru dari keluarga kami. Saya benar-benar tidak berencana untuk bersepeda jelang melahirkan, tetapi itu akhirnya terjadi."
Sementara itu, Selandia baru sendiri terkenal dengan para politikusnya yang merakyat. Bahkan, pemimpin negara yang berpenduduk 5 juta jiwa tersebut, Perdana Menteri Jacinda Ardern, pernah mengambil cuti hamil saat menjabat. Ia juga pernah menghadiri pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sambil membawa bayinya karena dia masih menyusui.
"Kontraksi saya tidak terlalu buruk ketika kami berangkat jam 2 pagi untuk pergi ke rumah sakit ," tulis Genter. "Meskipun jaraknya 2-3 menit dan intensitasnya meningkat pada saat kami tiba 10 menit kemudian."
Genter bersyukur karena bayinya berhasil lahir dengan selamat. "Hebatnya sekarang kami memiliki bayi yang sehat dan bahagia yang sedang tidur, seperti ayahnya," kata Genter.
Genter, warga negara ganda Selandia Baru-AS yang lahir di Minnesota dan pindah ke Selandia Baru pada 2006, bukan pertama kalinya membuat kehebohan semacam ini. Politikus yang merupakan juru bicara partainya untuk masalah transportasi itu, juga pernah bersepeda ke rumah sakit pada tahun 2018 untuk melahirkan anak pertamanya.
(wk/zodi)
