Instagram Luncurkan Fitur Baru Ajak Pengguna Remaja Istirahat Sejenak dari Medsos
pixabay.com/Ilustrasi/Memed_Nurrohmad
Dunia

Platform yang dimiliki oleh Meta itu mengatakan fitur Take a Break menawarkan pengingat bagi remaja yang menghabiskan terlalu banyak waktu di Instagram.

WowKeren - Instagram pada Selasa (7/12) telah meluncurkan fitur baru yang menyasar para pengguna yang lebih muda. Fitur ini akan mendorong pengguna muda untuk beristirahat dari aplikasi media sosial jika mereka telah menggunakannya untuk waktu yang lama.

Fitur tersebut baru diluncurkan di Amerika Serikat dan beberapa negara lain. Platform yang dimiliki oleh Meta itu mengatakan fitur Take a Break menawarkan pengingat bagi remaja yang menghabiskan terlalu banyak waktu di Instagram. Ini juga menawarkan lapisan perlindungan ekstra dari konten yang berpotensi berbahaya.

Fitur tersebut juga memungkinkan pengguna untuk melacak berapa banyak waktu yang telah mereka habiskan di aplikasi, membatasi interaksi dengan pengguna dewasa dan konten sensitif, dan memberi orang tua kendali atas akun anak-anak mereka. Meta, perusahaan induk yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, mengatakan alat baru itu sekarang tersedia di Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.


Perusahaan mengatakan bahwa untuk ketersediaan fitur itu di negara lain kemungkinan akan terealisasi pada tahun depan. Kepala Instagram Adam Mosseri dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penelitian.

"Kami akan terus melakukan penelitian, berkonsultasi dengan para ahli, dan menguji konsep-konsep baru untuk melayani remaja dengan lebih baik," katanya. "Kami meluncurkan Take A Break untuk memberdayakan orang-orang agar membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka."

Peluncuran alat ini dilakukan pada saat banyak platform sosial berada di bawah pengawasan ketat atas konten dan perilaku serta pengaruhnya terhadap pengguna yang lebih muda. Mosseri sendiri dijadwalkan untuk bersaksi di Senat pada hari Rabu dan menjawab pertanyaan tentang dampak Instagram pada remaja. Sebagaimana diketahui, sidang dilakukan setelah pelapor Frances Haugen mengatakan Meta telah mengetahui efek platformnya pada kesehatan mental remaja.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait