Selalu Menghukum Diri Sendiri Jika Makan
Instagram/cokardina
Health

Sempat lakukan diet ekstrem sampai takut makan, Ardina Ratih pun divonis derita eating disorder. Akui pernah salah langkah awal penanganan, seperti apa kisah perjuangannya untuk sembuh?

WowKeren - Salah satu pemicu eating disorder adalah terlalu menghitung kalori makanan. Dalam satu hari, Ardina hanya makan sekitar 800 kalori saja. Padahal, saat itu kebutuhannya kurang lebih sekitar 1.200 kalori. Jika ia makan lebih dari 800 kalori, Ardina tidak segan menghukum diri dengan tidak makan di esok hari atau memuntahkan kembali makanannya. Ia bahkan mengaku tidak pernah mengonsumsi makanan cepat saji selama hampir enam tahun.

"Kalau misalnya kita enggak makan, kayak disorakin, 'hebat, hebat, hebat'. Kalau makan, itu makin parah, makin benci sama diri sendiri. Besok pokoknya harus dihukum. Aku mikir, 'ya sudah besok aku enggak usah makan'," ujar Ardina. "Enggak bisa tidur kadang-kadang. Karena saking ributnya di kepala."

Menurut Ardina, eating disorder adalah siklus berulang. Pada tahapan awal, ia akan membatasi ekstrem makanan yang dikonsumsi. Namun beberapa waktu kemudian, justru timbul hasrat makan berlebihan. Saat fase ini, Ardina bisa menghabiskan satu kaleng biskuit dalam satu hari. Setelah itu, ia pun mulai kembali menghukum diri dan merasa takut makan. Siklus ini terus berulang dan menghantui pikirannya.

(wk/yoan)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru