Ramainya kasus pemerkosaan 12 santriwati di Bandung membuat Arie Untung ikut khawatir. Untuk itu, artis yang sudah hijrah tersebut membagikan cara mewaspadai pesantren.
- Intan Maharani
- Jumat, 10 Desember 2021 - 11:49 WIB
WowKeren - Arie Untung ikut menyoroti sekaligus perihatin terhadap kasus pemerkosaan yang menimpa 12 santriwati oleh gurunya sendiri di sebuah pesantren di Bandung. Oleh karena itu, suami Fenita Arie tersebut membagikan tips untuk memilih pesantren yang pas untuk anak-anak.
Lewat akun Instagram pribadinya, Arie Untung mengunggah tangkapan layar berisi headline berita "Guru Perkosa 12 Santriwati di Bandung, Keluarga Korban: Modus Sekolah Gratis". Seiring dengan unggahan itu, ia membagikan pemikirannya.
"Tumbuh suburnya pesantren di Indonesia udah berkembang sampe 30k makanya melihat potensi ini ada aja satu dua yg memanfaatkan potensi utk pura pura jadi pesantren biar bisa meluapkan syahwat begini," tulis Arie Untung pada postingan Jumat (10/12).
Menurutnya, sebagai orangtua haruslah menyelidiki lebih jauh sebelum mendaftarkan anaknya ke pesantren. Jika memang ada iming-iming biaya murah, maka orangtua juga harus mencari tahu dari mana aliran dana pesantren dan bagaimana sistem yang berlaku sehingga bisa demikian.
"Mesti lebih selektif lagi memilihkan tempat untuk menitipkan anak2 kita, telusuri dulu afiliasinya kemana, apakah itu benar? apa cuma status fb nya aja dr pelaku. Harga relatif kalau mampu cari tempat yang terbaik secara fasilitas karena ini buat anak kita, harta kita nanti akan ditanya, kemana di spend," sambung Arie.
Namun dengan adanya kasus sedemikian rupa, Arie Untung tidak merasa citra pesantren menjadi tercoreng. Karena menurutnya lebih banyak pesantren yang sungguh-sungguh mendidik para santriwan dan santriwati dengan sungguh-sungguh.
"Kalau belum mampu telisik detail sanad keulmuan guru2nya, banyak pesantren2 hebat yang hidup dari wakaf orang2 baik, tapi kalau ada yg nawarin gratis cek ricek dulu ya. Tapi apakah ini mencoreng pesantren? Ngga tuh beda jumlah yg berkualitas sama yg abal2 begini," imbuhnya.
Terakhir, Arie Untung berharap agar pelaku pemerkosaan cepat bertobat. Karena dalam hal ini kejahatan pelaku bertambah dari memperkosa siswa juga jadi menipu keluarga korban dengan modus yang diterapkan.
"Mudah2an cepet tobat nih orang, entah apa jurusannya, menurut pengakuan tetangganya diluar akidah islam ahlussunah wal jamaah, kalau ada yg tau infonya monggo berinfo," tutup Arie Untung.
(wk/inta)
