Kiwil kembali membagikan pendapatnya mengenai sikap anak-anaknya yang mengungkap masalah finansial mereka ke publik. Pasalnya, Kiwil kini mengaku tengah berusaha untuk bertanggungjawab.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 13 Desember 2021 - 21:53 WIB
WowKeren - Masalah perekonomian Kiwil belakangan jadi sorotan usai sang putri mengeluh tak bisa ikut ujian karena SPP yang sudah menunggak beberapa bulan. Kiwil pun mengaku menyayangkan sikap anak-anaknya yang membuka masalah tersebut ke publik.
Perkara itu ternyata cukup mengganggu dan nyesek Kiwil terutama terkait profesinya sebagai figur publik. Tapi untungnya Kiwil telah membicarakan masalah tersebut dengan anak-anaknya.
"Sudah ada komunikasi, sebenarnya merasa nyesek juga, ya, karena mungkin gue public figure, jadi di-blow up dan ramai lagi, ini sebenarnya nggak gue inginkan, tapi sudah terjadi ya terjadi, mau nggak mau klarifikasi lagi," ungkap Kiwil di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (13/12).
Kiwil pun dengan tegas membantah jika dirinya disebut lari dari tanggung jawab menafkahi anak-anaknya. Bahkan Kiwil juga mengaku sudah menyiapkan tabungan untuk mereka.
"Ada beberapa hal yang sebenarnya alokasi anggaran buat mereka sebetulnya sudah saya siapkan, bahkan gue juga punya tabungan bulanan buat mereka," ungkap Kiwil.
Kiwil juga memberi penjelasan soal alasan dirinya belum bisa membayar uang SPP anak-anaknya. Kiwil mengaku memang belum menerima bayaran dari hasil kerjanya selama beberapa bulan ke belakang.
"Tapi beberapa bulan ini memang agak sedikit tersendat pembayaran, sampai 3 bulan ini belum turun-turun, ya gue sih nggak pernah memaksa tagihan gue ya, tapi gue lebih condong ya sudahlah biar mengalir aja, sampai pandemi ini benar-benar selesai, pasti semua akan kembali normal," beber Kiwil.
"Ya, saya juga cerita sama istri saya, memang agak rumit, memang susah, kita udah minta baik-baik, minta kasih pengertian, tetap belum turun juga, ya udah ikuti aja lah," sambungnya.
Kiwil pun sebenarnya juga sudah berusaha mengingatkan agar bayarannya segera diberikan. Ia merasa butuh uang untuk bisa memenuhi kebutuhan anak-anak. Tapi kini Kiwil berusaha sabar dan berharap setelah usahanya tak membuahkan hasil.
"Gue nggak perlu memaksakan, untuk sekarang ini mau nggak mau, ya, minta pengertiannya, sebelum akhir tahun diselesaikan pembayaran saya, biar bisa saya serahkan ke anak," pungkas Kiwil.
(wk/Amel)
