'Snowdrop' Ramai Diprotes, Tersebar 2 Misinformasi di Kalangan Fans Internasional Picu Amarah Knetz
TV

'Snowdrop' yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In sedang menghadapi gelombang protes. Adanya 2 kesalahan informasi yang tersebar di kalangan fans internasional rupanya membuat netizen semakin marah.

WowKeren - Di tengah ramainya protes terhadap drama terbaru JTBC, "Snowdrop" muncul masalah baru yang membuat publik geram. Rupanya kemarahan netizen Korea terkait drama Jisoo BLACKPINK (Black Pink) dan Jung Hae In ini bertambah usai dipicu 2 kesalahan informasi yang disebarluaskan di kalangan fans internasional.

Segera setelah episode perdana tayang, muncul petisi untuk menghentikan penayangan "Snowdrop" yang ditujukan kepada Blue House (istana kepresidenan Korea Selatan). Petisi itu bahkan sudah ditandatangani 250 ribu orang. Publik tidak puas dengan jalan cerita drama tersebut yang mengandung unsur distorsi sejarah.

Informasi mengenai publik Korea Selatan telah melayangkan petisi terkait drama "Snowdrop" sudah diketahui dengan luas di kalangan fans Jisoo termasuk penggemar internasional. Namun ternyata pernyataan Blue House tentang Pasal 4 Undang-Undang Penyiaran Korea tentang tidak punya hak mengganggu sensor, penyutingan atau pelarangan sebelum tayang telah disalahartikan sebagai izin dan disebarluaskan.

"Dalam komentar yang menjelaskan kontroversi seputar 'Snowdrop' ada beberapa penggemar internasional yang mengonfirmasi bahwa naskah 'Snowdrop' telah disensor dan disetujui oleh Blue House. Dalam benak mereka, apakah Korea adalah negara di mana Blue House punya hak menyensor naskah drama?" kata akun Twitter milik seorang warga negara Korea Selatan.

\'Snowdrop\' Ramai Diprotes, Tersebar 2 Misinformasi di Kalangan Fans Internasional Picu Amarah Knetz

Source: KBizoom


Bukan cuma soal petisi, misinformasi tentang perolehan rating juga disebarluaskan oleh akun-akun fanbase BLACKPINK. Mereka menyebutkan "Snowdrop" meraih puncak rating sebesar 7,55 persen dan menjadi yang tertinggi di antara semua program dalam rentang waktu terkait. Sementara angka 7 persen untuk stasiun televisi kabel dianggap sangat tinggi.

Pemirsa Korea Selatan telah menunjukkan kesalahpahaman ini karena peringkat dari aplikasi Olleh TV yang hanya mencerminkan peringkat pemirsa di platform tersebut. Karena pada kenyataannya, Nielsen Korea mengumumkan secara resmi rating "Snowdrop" ada di angka 2,9 persen di episode pertama dan 3,1 untuk siaran malam selanjutnya pada Minggu (19/12).

\'Snowdrop\' Ramai Diprotes, Tersebar 2 Misinformasi di Kalangan Fans Internasional Picu Amarah Knetz

Source: KBizoom

Saat ini, gelombang protes dan permintaan memboikot "Snowdrop" masih sangat sengit di portal berita maupun forum online Korea Selatan. Meski begitu, JTBC belum memberikan reaksi mengenai tanggapan penonton saat ini dan memilih membatasi komentar di papan pesan pemirsa.

Di sisi lain, sejumlah produk telah menarik sponsor dari drama ini secara terbuka. Bahkan pihak sponsor juga menyampaikan permintaan maaf karena tidak mengetahui isi drama tersebut dengan baik.

Sementara itu, "Snowdrop" mengangkat kisah cinta antara mahasiswa universitas elit Im Su Ho (Jung Hae In) yang muncul dengan luka di asrama putri dan dibantu oleh Eun Young Ro (Jisoo). Drama ini mengambil latar belakang tahun 1987 di mana pergolakan menuntut demokrasi melawan diktator sedang memanas.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru