Tak Hanya Alur, 'Snowdrop' Juga Dikritik karena Kembalikan Barang Sponsor dalam Kondisi Rusak
JTBC
TV

Seiring dengan meluasnya kontroversi distorsi sejarah drama Jisoo BLACKPINK 'Snowdrop', tim produksi drama ini terungkap tidak menjaga barang sponsor dengan baik.

WowKeren - Drama Jisoo BLACKPINK (Black Pink) dan Jung Hae In "Snowdrop" tengah diterpa kontroversi distorsi sejarah. Saat kritik publik meluas, puluhan sponsor mulai memutuskan hubungan kerjasama dengan drama tersebut.

Di tengah kontroversi tersebut, salah satu pengiklan "Snowdrop" yakni perusahaan furnitur Milliens mengungkap fakta yang tak kalah mengejutkan. Sebab mereka mengklaim bahwa tim produksi "Milliens" mengembalikan barang yang mereka pinjamkan dalam kondisi rusak.

Milliens menyatakan, "Pada saat perusahaan produksi mengajukan permintaan sponsor, kami tidak pernah diberitahu tentang naskah drama dan alur ceritanya. Mereka hanya mempromosikan aktor yang telah dipastikan membintangi drama tersebut dan menekankan bahwa drama itu akan menjadi populer."

Milliens melanjutkan, "Kami menyatakan keprihatinan kami ketika ada kontroversi tentang distorsi sejarah bahkan sebelum drama ditayangkan. Namun perusahaan produksi meyakinkan kami bahwa tidak ada bagian dari drama yang akan bermasalah. Kami mempercayai pernyataan resmi dari drama dan harus menunggu."


Lebih lanjut, Milliens menyatakan bahwa furnitur yang mereka pinjamkan untuk keperluan iklan dikembalikan dalam kondisi rusak parah. Mirisnya, kala itu pihak "Snowdrop" tidak memberi kompensasi sedikit pun.

Milliens menjelaskan, "Kami menerima kembali barang-barang sponsor setelah beberapa bulan dan perabotan yang kami terima kembali dalam keadaan rusak parah. Kami tidak memperoleh kompensasi apapun dan juga tidak menerima data apapun tentang iklan kami."

Perusahaan tersebut menambahkan, "Kami meminta penarikan sponsor karena berbagai masalah, tapi karena ini adalah drama pra-produksi, furnitur tidak dapat segera dilepas. Oleh karena itu, kami menyampaikan bahwa kami ingin produk kami diekspos seminimal mungkin."

Terakhir, Milliens meminta maaf kepada pelanggan mereka atas masalah ini. "Kami sekali lagi meminta maaf karena memutuskan untuk mengambil sponsor tanpa melakukan penelitian yang memadai," pungkas Milliens.

Sementara itu, petisi nasional yang mendesak penangguhan "Snowdrop" telah memperoleh persetujuan dari 200 ribu orang lebih. Karena itulah pemerintah Korea Selatan wajib mengambil tindakan lebih lanjut terkait masalah ini.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait