Dalam sambutannya yang dimuat di channel YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Cinta awalnya mengungkap opininya tentang sosok Gus Dur. Cinta memberikan pujian kepada Gus Dur.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Sabtu, 01 Januari 2022 - 17:02 WIB
WowKeren - Cinta Laura ikut serta memberikan sambutan pada peringatan haul almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke-12. Aktris kelahiran tahun 1993 itu mengungkapkan kekagumannya kepada Mantan Presiden Ke-3 Republik Indonesia tersebut.
Dalam sambutannya yang dimuat di channel YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Cinta awalnya mengungkap opininya tentang sosok Gus Dur. "Bapak Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, adalah sosok yang sulit digambarkan dengan kata-kata," ujar Cinta.
"Saya rasa bagi kaum milenial, beliau adalah sosok yang benar-benar mewujudkan nilai toleransi, yang saat ini harus terus dipertahankan. Saya sangat mengagumi keberanian beliau menyuarakan secara frontal kenyataan dari problema kepada masyarakat," imbuh Cinta.
"Seringkali kita melihat pemimpin yang menutupi pandangannya dan menjaga popularitas di tengah masyarakat. Tapi saya percaya pemimpin harus jujur, yakin dengan pendiriannya, dan berani menghadapi konsekuensi demi masa depan dan kebaikan," tambah Cinta.
Cinta lantas mengutarakan harapannya kepada calon pemimpin di masa depan agar bisa memiliki keberanian layaknya Gus Dur. Saya harap akan ada lebih banyak lagi pemimpin masa depan yang berani beropini dan mempertahankan nilai Pancasila Republik Indonesia.
"Terima kasih Gus Dur untuk segala pengetahuan yang telah diberikan bagi kita," tutup Cinta. Selain aktris cantik itu, selebriti lainnya yang ikut mengutarakan opininya tentang Gus Dur adalah Najwa Shihab dan Raffi Ahmad.
Sementara itu, Gus Dur wafat pada 30 Desember 2009 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Ia meninggal akibat berbagai komplikasi penyakit yang dideritanya sejak lama. Gus Dur dimakamkan di Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Peringatan haul Gus Dur ke-12 kali ini diselenggarakan di 4 titik yakni di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Kedutaan Besar Indonesia di Jerman, dan Peace Village Jogjakarta.
(wk/amal)
