Perankan Sosok Nyata, Junho 2PM Awalnya Takut Hadapi Reaksi Publik Soal 'The Red Sleeve'?
Instagram/mbcdrama_now
TV

Junho 2PM telah menunjukkan kemampuan aktingnya sebagai Yi San di 'The Red Sleeve'. Memerankan tokoh nyata di dalam sejarah, benarkah Junho awalnya khawatir soal reaksi publik?

WowKeren - Junho 2PM telah sukses memukau pemirsa dengan aktingnya di "The Red Sleeve". Meski sudah tamat, kisah cintanya dengan Lee Se Young di dalam drama masih menyisakan kesan mendalam bagi para penggemar.

"The Red Sleeve" sendiri merupakan catatan roman istana yang menceritakan ulang kisah cinta Raja Jeongjo dari Joseon dan selir kerajaan Uibin Sung. Dalam drama ini, Junho memerankan Yi San sejak menjadi putra mahkota hingga diangkat menjadi Raja Jeongjo. Sedangkan Lee Se Young berperan sebagai Sung Deok Im.

Dalam sebuah wawancara dengan media setempat baru-baru ini, Junho menceritakan kesannya telah memerankan tokoh nyata dari sejarah yang pernah hidup di masa lalu. Sehingga untuk menghidupkan karakter nyata yang punya imej luhur bagi bangsa Korea, Junho tidak berani memikirkan bagaimana tanggapan publik yang harus ia hadapi. Meski takut, pada akhirnya ia mendapat banyak pujian setelah "The Red Sleeve".

"Karena ini karya dari seseorang yang nyata, aku berpikir tentang bagaimana harus bertindak dan benar-benar mencoba menyerupai batin orang itu. Aku tidak berani memikirkan reaksi apapun dari publik. Tapi melihatnya sekarang, kupikir aku beruntung ada banyak fans yang melihatku seperti itu," ungkap Junho.


Selain itu, untuk menghidupkan Yi San sebagai pangeran muda Junho juga harus melalui banyak hal agar dirinya bisa mengeluarkan getaran bangsawan. Tak hanya dari segi aura atau pembawaan, pemilik nama Lee Jun Ho itu juga mencoba memahami kegelisahan sebagai putra mahkota.

"Aku mencoba untuk membuat diriku semirip mungkin dengan pangeran sambil belajar menunggang kuda, kaligrafi, dan kelas etiket. Aku ingin menghidupkan karakter dengan menunjukkan kegelisahan batin ketika masih menjadi cucu yang ada di posisi putra mahkota, jadi aku tidak ingin mengubah begitu banyak emosi atau ekspresi wajahku pada awalnya," jelas Junho.

Kemudian saat disinggung tentang karya lain mengenai Raja Jeongjo dan Uibin Sung, "Lee San, Wind of the Palace", Junho punya pemikirannya. Di masa lalu saat drama itu tayang 2007 lalu, ia mengaku tidak menonton karena masih sangat muda dan sibuk berlatih. Kendati menganggap drama itu mahakarya, Junho tidak merasa terbebani.

"Jadi aku tidak merasa terlalu terbebani dengan berpikir bahwa 'The Red Sleeve' mungkin interpretasi baru dari Yi San dan Jeongjo dengan caraku. Aku membeli dan membaca novelnya, tapi tetap berhati-hati karena aku yakin ada perbedaan nuansa novel dan naskahnya," ujar Junho.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait