'Snowdrop' Selamatkan Situasi Finansial JTBC Meski Ramai Kontroversi Hingga Terancam Diboikot
JTBC
TV

Di tengah kontroversi distorsi sejarah hingga ancaman boikot, 'Snowdrop' telah menyelamatkan situasi finansial JTBC. Drama Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In ini dilaporkan meningkatkan nilai pasar.

WowKeren - Terlepas dari kontroversi yang membayangi "Snowdrop", rupanya drama yang dibintangi Jisoo BLACKPINK (Black Pink) dan Jung Hae In dinilai menjadi "penyelamat" JTBC. Meski harus melalui ancaman boikot dan protes, drama ini telah memperbaiki situasi finansial stasiun televisi tersebut.

Sepanjang tahun 2021, JTBC terus menerus merilis drama dengan rating rendah. Dengan perolehan rating kurang dari 1 persen hingga 3 persen, akhirnya muncul "Snowdrop" yang mencuri perhatian masyarakat domestik maupun internasional.

Perubahan nilai tersebut berdasarkan catatan dari JContentree, perusahaan induk Climax Studio produser "Helbound" dan JTBC Studio. Perusahaan telah merekam pertumbuhan berturut-turut dalam 9 hari perdagangan saham dan menemukan total nilai pasar JTBC turun 10 persen sebelum "Snowdrop" tayang.

Namun setelah drama tersebut mengudara, nilai pasar JTBC meningkat 15 persen dibanding sebelumnya. Pada Selasa (4/1), JContentree mencatat harga saham 60 ribu won (sekitar Rp 700 ribu) di mana nilai itu meningkat 600 won dari sebelumnya. Angka tersebut menutup patokan harga penutupan pasar modal.


Selain itu, dalam kurun waktu 16 Desember hingga 21 Desember, total nilai pasar JContentree turun lebih dari 100 miliar won dari 945,7 (sekitar Rp 11,3 triliun) miliar won menjadi 837,5 miliar won (sekitar Rp 10 triliun). Setelah harga saham naik lagi, total nilai pasar perusahaan tersebut melebihi 1,1 triliun won (sekitar Rp 11,9 triliun) per 4 Januari 2022.

Reli harga saham JContentree dianalisis mencerminkan pertumbuhan peringkat pemirsa. Meski diwarnai kontroversi distorsi sejarah, secara obyektif "Snowdrop" masih populer di kalangan masyarakat Korea Selatan dengan rating stabil untuk drama akhir pekan. Drama ini diharapkan akan menjadi titik terang untuk JTBC.

Selain itu, "Snowdrop" mendapatkan tinjauan bagus dari platform Disney+. Situs statistik Felix Patrol menyebutkan drama ini menduduki peringkat teratas kategori drama di Hongkong, Singapura, Taiwan dan Korea Selatan dari total 5 negara yang mendapatkan akses menonton.

Sementara itu, "Snowdrop" menceritakan kisah cinta Im Su Ho (Jung Hae In) dan Eun Young Ro (Jisoo) dengan latar tahun 1987 di mana tengah ada pergolakan melawan pemerintah diktator. Drama ini tayang setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 22.30 waktu setempat.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru