Dalam video wawancara yang dibagikan agensinya, Kang Hoon mengungkapkan bahwa dia banyak menangis usai mendengar komentar sutradara 'The Red Sleeve'. Apa alasannya?
- Eva Lestari
- Selasa, 11 Januari 2022 - 12:50 WIB
WowKeren - Pada Senin (10/1), Npio Entertainment merilis video wawancara singkat dengan aktor tampan Kang Hoon. Dalam kesempatan ini, Kang Hoon berbicara tentang drama suksesnya, "The Red Sleeve".
Dalam drama ini sendiri, Kang Hoon berperan sebagai sahabat sekaligus tangan kanan Yi San (Junho 2PM) yang bernama Hong Deok Ro. Sayangnya, dia menjadi haus akan kekuasaan hingga akhirnya diusir oleh Yi San dari Istana.
Pada awalnya, Kang Hoon mengatakan bahwa dia sangat bersyukur bisa bekerja dengan Junho dan Lee Se Young. Sebab pasangan drama ini selalu memperlakukannya dengan baik di belakang layar.
Kang Hoon kemudian mengungkapkan bahwa dia sempat menangis haru usai mendengar komentar sutradara Jung Ji In soal aktingnya. Momen itu terjadi usai dia menerima surat dan hadiah dari sutradara setelah drama berakhir.
Dia menuturkan, "Sutradara Jung Ji In adalah orang yang menciptakan Hong Deok Ro bersamaku. Aku ingat bahwa aku banyak menangis setelah membaca suratnya kepadaku yang mengatakan, 'Kamu melakukan pekerjaan dengan baik dan telah bekerja keras'."
"Sutradara adalah orang yang sangat baik dan dia adalah salah satu orang berbakat yang tidak akan pernah kulupakan. Aku merasa sangat terhormat dan bersyukur bisa bertemu dengannya dan bekerja bersamanya dalam sebuah proyek," pungkasnya.
Akting Kang Hoon dalam drama ini memang patut diacungi jempol. Tak hanya memukau sutradara dan pemirsa, aktingnya bahkan diakui di ajang MBC Drama Awards 2021. Di sini, dia menerima penghargaan untuk kategori Best New Actor.
Sementara itu, episode terakhir "The Red Sleeve" menghadirkan banyak adegan menyedihkan dan menguras air mata. Pasalnya kehidupan rumah tangga Yi San dan Seong Deok Im diwarnai dengan duka. Putra mereka meninggal saat masih kecil, dan Seong Deok Im yang tengah mengandung menyusul tak lama setelahnya.
Untuk mengurangi kesedihan penonton, tim produksi menghadirkan adegan yang bisa dianggap sebagai afterlife atau bahkan mimpi. Pasalnya, Yi San muda tiba-tiba terbangun di pangkuan Seong Deok Im seolah semua kejadian menyedihkan itu hanya ada di dalam mimpi.
(wk/eval)
