'Snowdrop' Bolak-Balik Singgung Kekejaman NSA, Tudingan Distorsi Sejarah Semakin Tak Terbukti
JTBC
TV

Dua episode terbaru 'Snowdrop' berkali-kali menyinggung kekejaman NSA. Hal ini menunjukkan bahwa drama Jisoo BLACKPINK tersebut tak pernah berniat mendistorsi sejarah.

WowKeren - JTBC telah menghadirkan dua episode terbaru "Snowdrop" pada akhir pekan kemarin. Episode ini menampilkan banyak adegan menarik, khususnya ketika tim produksi beberapa kali mengungkap kekejaman NSA.

Sebagaimana diketahui, "Snowdrop" sempat dikecam karena alurnya dianggap memuliakan NSA. Dalam sejarah Korea, NSA adalah organisasi yang ditugaskan untuk "membasmi" setiap perbedaan pendapat dan oposisi terhadap rezim pemerintah.

NSA bahkan tak segan untuk menyiksa masyarakat demi pemerintah yang berkuasa saat itu. Karena itulah publik Korea menjadi sangat marah ketika "Snowdrop" dituding memuliakan NSA dan tim produksi dianggap tidak menghormati para korban kediktatoran pemerintah dan keluarganya.

Namun, "Snowdrop" akhirnya dapat menjernihkan kesalahpahaman dan menampilkan berbagai adegan yang mengkritik NSA. Bahkan dalam dua episode terbaru drama ini, para karakter terus mengungkap hal itu di berbagai adegan.

Di episode 10 misalnya. Ketika Nam Tae Il (Park Sung Woong) melihat seorang reporter mengkritik respon buruk pemerintah, dia menjadi sangat marah dan bawahannya langsung bertekad untuk membungkamnya.

Episode ini juga mengungkap kekejaman NSA terhadap Direktur Aula Pi Seung Hee (Yoon Se Ah). Dia diancam akan dijadikan mata-mata dan dibunuh jika enggan menuruti perintah NSA. Karena ingin bertahan hidup, dia terpaksa bekerja untuk mereka dan mengawasi para mahasiswa di Asrama Hosu.


Dalam adegan itu, Ketua Tim NSA Lee Gang Mu (Jang Seung Jo) berkata, "Aku pikir kamu memiiliki hubungan buruk dengan NSA." Pi Seung Hee pun menimpali, "Hubungan? Ditindas oleh orang jahat bukanlah sebuah hubungan."

"Setelah menjebak dua orang tak bersalah atas spionase dan membuat mereka terbunuh, kalian diberi medali dan hadiah uang karena melayani negara dan setia! Kau pikir aku akan melupakannya?" ujar Pi Seung Hee dengan emosi.

Di episode 11, saat Lim Soo Ho (Jung Hae In) dan Lee Gang Mu mengungkap bahwa NSA akan membunuh semua sandera, para mahasiswa menolak untuk percaya. Namun Yeo Jeong Min (Kim Mi Soo), yang dikenal sebagai aktivis, mulai mengungkap kekejaman NSA.

Dia berkata, "Mereka mampu melakukan hal yang lebih buruk dari ini. Sepupuku anggota serikat pekerja di tempat kerjanya. Dia diseret ke kamp pendidikan ulang dan mati. Mereka tidak ragu membunuh orang yang melawan. Tentu saja mereka mampu melakukan itu."

Karena "Snowdrop" adalah drama pra produksi, kini menjadi jelas bahwa mereka tidak pernah berniat untuk memuliakan NSA apalagi menghina sejarah demokratisasi Korea. Karena itulah pemirsa semakin mengapresiasi drama ini dan memuji alurnya yang menarik.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait