Pascagempa M 6,6, Warga Pesisir Lebak Banten Masih Khawatir Ada Gempa Susulan
AFP/Ronald Siagian
Nasional

Pascagempa yang terjadi di Banten, kini warga telah berangsur-angsur kembali beraktifitas seperti biasa. Meski demikian, tampaknya masih ada kekhawatiran yang dirasakan oleh sejumlah warga akibat trauma.

WowKeren - Pada Jumat (14/1), Banten diguncang gempa bumi dengan magnitudo 6,6. Gempa ini bahkan juga terasa di sejumlah wilayah, di antaranya adalah Lampung, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Kini aktivitas warga di pesisir Lebak Selatan diketahui telah kembali normal usai diguncang gempa Banten. Namun masih ada kekhawatiran yang dirasakan oleh warga tersebut atas terjadinya gempa susulan.

Salah satu warga Kampung Bantar Gadung, Kecamatan Cibeber, yang diketahui identitasnya sebagai Susmita Afriyani menuturkan bahwa saat ini aktivitas warga sudah berjalan normal. Warga juga tampak sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

"Normal saja, aktivitas sudah kembali berjalan," tutur Susmita kepada detikcom, Senin (17/1). "Hanya saja, masyarakat masih trauma. Was-was takut ada gempa lagi."


Lebih lanjut, Mita menuturkan bahwa pascagempa M 6,6 itu, daerah Lebak Selatan sempat diguncang gempa susulan, namun gempa tersebut tidak terlalu besar. Menurutnya, gempa susulan itu sempat terjadi sebanyak dua kali. "Tapi kecil sih, yang gede banget itu yang pertama," ungkapnya.

Hingga saat ini, menurut Mita, beberapa warga masih trauma pascagempa yang terjadi. Bahkan warga juga sempat mengira ada gempa susulan, padahal getaran tersebut hanya berasal dari mobil besar yang melintas di jalan.

Sementara itu, warga lainnya yakni Sucia juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, aktivitas warga di daerah Bayah sudah kembali normal seperti sedia kala. Para nelayan disebut juga tetap melaut lantaran gempa tidak menimbulkan tsunami.

Sedangkan aktivitas warga di pusat Ibu Kota Lebak, Rangkasbitung, juga terpantau normal. Berdasarkan pantauan detikcom, Pasar Rangkasbitung sudah tampak banyak pedagang yang terlihat. Bahkan juga dipadati oleh pembeli.

Kemudian untuk aktivitas di sekolah pun tampak sudah berjalan. SDNI 1 Rangkasbitung telah kembali memulai kegiatan belajar. Para orangtua murid juga tampak memadati area depan sekolah untuk mengantar anaknya.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait