Kesaksian Warga Atas Kecelakaan Maut di Balikpapan, Dengar Bunyi Benturan Keras
Nasional

Kecelakaan maut yang terjadi di Balikpapan pada Jumat (21/1) pagi ini, disebut sebagai laka terparah. Sejumlah saksi di tempat memaparkan kejadian tersebut.

WowKeren - Kecelakaan maut terjadi di turunan muara rapak Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan pada Jumat (21/1) pagi ini. Satu uni truk kontainer atau tronton dari turunan muara rapak diketahui menghantam kendaraan di traffic light hingga mengarah ke samping jalan Masjid Al Munawar, menyeret sepeda, Mobil Toyota Agya, Mobil Pikap, angkot, dan sepuluh unit sepeda motor.

Atas kecelakaan maut tersebut, banyak warga dan petugas yang menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan laka lantas terparah yang terjadi di Kota Balikpapan. Menurut Wasirah, salah seorang warga sekaligus korban yang selamat mengatakan bahwa pada saat itu, ia hendak pergi ke pasar Pandan Sari.

Sesampainya di traffic light turunan muara rapak, Wasirah berhenti. Belum lama dari saat ia berhenti, tiba-tiba terdengar benturan yang keras. Menurut pengakuannya, saat terdengar bunyi benturan keras, saat itu juga ia melihat truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan yang lagi menunggu traffic light.


"Bruk, nyaring bunyinya mas, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi enggak terseret truk, hanya tereserempet kendaraan lainnya," tutur Wasirah kepada Inibalikpapan.com, Jumat (21/1).

Namun pada saat kejadian, Wasirah mengaku tidak melihat dengan jelas kendaraan mana yang dihantam duluan oleh truk tersebut. Hanya saja, ia mengatakan ada banyak kendaraan yang dihantam lantaran pada saat itu sudah ramai kendaraan roda dua dan mobil yang menunggu di traffic light turunan rapak. "Alhamdulillah mas, masih diberi keselamatan, hanya lecet dibagian kaki," imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan dari salah seorang warga lainnya yakni Bakaran, mengatakan pada saat itu ia tengah berada di Masjid Almunawar, dan mendengar bunyi benturan keras. Setelah ia mencari asal bunyi, melihat kendaraan yang berhamburan berserakan dan sudah banyak korban di tengah jalan yang bergelimpangan. "Banyak mas, ada yang tergeletak di traffic light-nya," ungkap Bakaran.

Bakaran mengatakan pada saat itu, posisi truk kontainer juga turun langsung dari turunan rapak hingga samping Masjid Al Munawar, baru bisa disetop. "Ada satu motor yang tersangkut dibawa truk, enggak tahu korbannya masih hidup atau enggak, karena waktu saya keluar masjid sudah enggak ada orang di bawah truk kontainer itu," jelas Bakaran.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait