Tim produksi drama KBS itu mengikat tali ke kaki kuda lalu menariknya untuk menyebabkannya tersandung, yang mengakibatkan cedera pada aktor dan kematian hewan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 24 Januari 2022 - 08:47 WIB
WowKeren - "The King of Tears, Lee Bang Won" kini tengah menuai kontroversi usai terungkap penyalahgunaan hewan oleh tim produksi di lokasi syuting. Kejadian itu bahkan sampai mengakibatkan kematian seekor kuda.
Saat merekam adegan di mana hewan dan aktor seharusnya jatuh, tim produksi "The King of Tears, Lee Bang Won" mengikat tali ke kaki kuda lalu menariknya untuk menyebabkannya tersandung, yang mengakibatkan cedera pada aktor dan hewan.
Kejadian ini awalnya terungkap ketika KAWA (Asosiasi Kesejahteraan Hewan Korea) mengunggah video dari lokasi syuting yang membuktikan bahwa kuda itu memang sengaja tersandung dan langkah-langkah keamanan yang tidak memadai terjadi.
KAWA mengutuk produksi dan mengabaikan keselamatan kuda dan aktor. Asosiasi itu menjelaskan bahwa "Undang-Undang Perlindungan Hewan saat ini mengatur dan melarang tindakan melukai hewan untuk tujuan perjudian, iklan, hiburan, hiburan, dan lainnya sebagai pelecehan hewan."
KBS sebelumnya telah merilis pernyataan yang mengakui bahwa kuda tersebut telah meninggal seminggu setelah kecelakaan itu. Mereka juga mengakui bahwa ada masalah dengan cara pengambilan gambar dalam kaitannya dengan keselamatan hewan.
KBS tampak memberikan beberapa"hukuman" untuk "The King of Tears, Lee Bang Won". Selain penghentian penayangan, layanan streaming untuk episode ketujuh dari "The King of Tears, Lee Bang Won" yang menampilkan adegan bermasalah dari kuda yang jatuh, tidak lagi tersedia dari situs resmi serial tersebut.
Dua petisi online yang diposting di situs web Blue House menuntut penghentian produksi "The King of Tears, Lee Bang Won" dan menyerukan langkah-langkah khusus tentang keselamatan hewan dalam produksi film dan siaran.
Masing-masing petisi telah mengumpulkan lebih dari 60 ribu dan 120 ribu tanda tangan pada Minggu pagi. Bahkan selebriti Korea juga sudah angkat bicara atas permasalahan ini seperti Tae Yeon SNSD (Girls' Generation) dan Yoo Yeon Seok.
(wk/amal)
