Deddy Corbuzier menceritakan teror hingga ancaman pembunuhan yang sering menghampirinya. Ia juga tak memungkiri kerap dapat somasi gara-gara ujarannya di podcast.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Selasa, 25 Januari 2022 - 13:14 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier kerap mendapat teror dan ancaman pembunuhan karena ujaran kontroversial di podcast-nya, "Close The Door". Ia mengatakan ancaman pembunuhan tersebut banyak diterimanya di media sosial.
"Kalau ancaman matiin, ke DM banyak banget," ujar Deddy dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, seperti dilansir dari Suara.
Tak hanya media sosial, mantan suami Kalina Oktarani ini juga sering mendapat teror lewat spam telepon. Namun Deddy memilih untuk tidak meresponnya.
"Berkali-kali kalau itu bos. Ada (teror telepon), tapi gua gak angkat telepon yang gak gue kenal," ucap Deddy. "Jadi, mereka dapet cape doang."
Bahkan ternyata ada sejumlah pihak yang sampai mendatangi studio podcast Deddy. Polisi pun tak tinggal diam mengambil tindakan.
"Kalau orang yang nyamperin ada, tiba-tiba ke studio pura-pura gila mau masuk," beber Deddy. "Ada bos, kemarin baru beberapa bulan lalu sampai di-take sama polisi di sini."
Walau begitu, Deddy mengaku sudah kebal menghadapi teror dan ancaman pembunuhan. Terlebih bukan pertama kalinya tunangan Sabrina Chairunnisa ini mengalami hal tersebut.
"Gua tidur gak anxiety, gua gak pernah kepikiran," ujar Deddy. "Takut itu udah lewat, kayak disomasi lah. Kalau pertama ada lah takut, tapi ketiga keempat kelima keenam ketujuh ya sudah lah."
Deddy tak segan mengungkap total somasi yang didapatnya selama ini. "87 lah total pihak yang somasi gua," ungkap ayah dari Azka Corbuzier ini.
Oleh sebab itu Deddy membuat acara "Somasi" (Stand On Mic, Take It Easy) dalam rangka menyindir pihak yang seringkali melayangkan somasi. "Makanya gua bikin acara somasi," tutur Deddy. "Lucu kan kalau (acara) somasi disomasi? Jadi ketika mereka mau somasi, kok bodoh," pungkasnya.
(wk/tria)
