Jangan Sampai Pecahkan Piring atau Gelas, 7 Pantangan Ini Harus Dihindari Saat Merayakan Imlek!
Hippopx
SerbaSerbi

Di luar tradisi yang biasa dilakukan, ada juga sederet pantangan yang sebaiknya tidak dilakukan ketika merayakan Tahun baru Imlek karena diyakini bisa mendatangkan malapetaka

WowKeren - Masyarakat Tionghoa dalam beberapa hari ke depan akan menyambut Tahun Baru Imlek tepat pada 1 Februari mendatang. Tentu saja, pergantian tahun baru ini pada umumnya disambut dengan suka cita.

Perayaan Tahun baru Imlek biasanya dilakukan dengan sejumlah tradisi, mengingat bagi masyarakat Tionghoa, Imlek sarat makna. Namun, yang hampir tak pernah ketinggalan dalam perayaan Imlek ini adalah kembang api, makan besar bersama keluarga dan memberikan angpau.

Namun di luar tradisi itu, rupanya ada juga sederet pantangan yang sebaiknya tidak dilakukan ketika merayakan Imlek. Sebab bagi masyarakat yang mempercayainya, pantangan-pantangan tersebut bisa mendatangkan malapetaka atau nasib sial jika dilakukan. Untuk mengetahui lebih jauh, berikut tujuh pantangan yang harus dihindari selama Imlek.

(wk/zodi)

1. Makan Bubur Atau Daging untuk Sarapan


 Makan Bubur Atau Daging untuk Sarapan
Edsel Little

Sarapan memang aktivitas yang penting dilakukan di pagi hari. Sebab, sarapan bisa membantu kita untuk mendapatkan energi guna melakukan aktivitas sepanjang hari. Namun ketika Imlek, ada hal yang harus diperhatikan sebelum sarapan.

Pastikan, menu sarapan tidak berupa bubur sebab ada anggapan bahwa hanya orang miskin yang memilih bubur untuk sarapan. Oleh sebab itu, orang yang percaya tidak ingin memulai tahun baru seperti itu karena ini adalah pertanda buruk.

Begitu juga dengan daging. Berbeda dengan konsep bubur, daging tidak boleh dimakan saat sarapan ini untuk menghormati dewa (Buddha) (yang diyakini menentang pembunuhan hewan), karena semua dewa diharapkan keluar untuk bertemu dan mengucapkan selamat Tahun Baru satu sama lain.

2. Konsumsi Obat Medis maupun Herbal


Konsumsi Obat Medis maupun Herbal
Piqsel

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa di awal tahun baru, apa yang dilakukan akan mempengaruhi keberuntungan di tahun mendatang. Misalnya saja seperti aktivitas mengonsumsi obat. Adalah hal yang tabu bagi seseorang untuk menyeduh jamu atau minum obat pada hari pertama tahun lunar.

Sebab jika itu dilakukan maka diyakini orang tersebut akan sakit selama satu tahun penuh. Oleh sebab itu, tak mengherankan jika di sejumlah tempat, setelah lonceng yang menandakan Tahun Baru dibunyikan pada tengah malam, orang yang sakit akan memecahkan tempayan obat mereka. Hal itu diyakini akan mengusir penyakit di tahun mendatang.

3. Mencuci atau Memotong Rambut


Mencuci atau Memotong Rambut
Pxhere

Meski terdengar sepele, namun aktivitas yang satu ini dianggap bisa mendatangkan malapetaka jika dilakukan di hari pertama awal tahun. Dalam bahasa Mandarin, kata rambut (fa) memiliki pengucapan yang sama dengan fa in facai, yang berarti 'menjadi kaya'. Oleh karena itu, mencuci rambut dianggap sama saja dengan mengikis kekayaan seseorang.

Begitu juga dengan memotong rambut pada hari ini, karena diyakini dapat membawa malapetaka bagi paman. Namun, tren memotong rambut untuk mendapatkan gaya baru juga makin populer menjelang Tahun baru Imlek untuk penampilan yang berbeda.

4. Menggunakan Gunting atau Pisau


Menggunakan Gunting atau Pisau
Pixahive

Bagian gunting yang tajam, yakni bilah, diyakini mencerminkan hal buruk jika digunakan di Tahun Baru. Bilah gunting dianggap sama tajamnya seperti kata-kata yang keluar dari mulut seseorang ketika bertengkar. Oleh sebab itu, menggunakan gunting saat Imlek dianggap akan mengundang pertengkaran di tahun mendatang.

Begitu juga dengan pisau. Selain dianggap bisa menyebabkan hal-hal yang tidak menguntungkan, penggunaan pisau juga diyakini bisa menipiskan kekayaan di tahun mendatang.

5. Memberi Angpau dalam Jumlah Ganjil


Memberi Angpau dalam Jumlah Ganjil
Maxpixel

Tradisi memberikan uang ke sanak keluarga dalam amplop merah seakan sudah menjadi ikon saat perayaan Tahun baru Imlek. Namun, perlu diingat bahwa orang Tiongkok menyukai angka genap. Hal itu berdasarkan kepercayaan tradisional bahwa hal-hal baik selalu datang dua kali lipat.

Oleh sebab itu, konsep ini juga dibawa dalam memberikan angpau. Namun, perlu juga diingat bahwa ada angka yang harus dihindari karena dianggap dapat mendatangkan sial seperti 4 dan 40, karena 4 terdengar seperti kematian dalam bahasa Tiongkok.

6. Memecahkan Barang Pecah Belah Seperti Piring dan Gelas


Memecahkan Barang Pecah Belah Seperti Piring dan Gelas
Piqsel

Poin yang satu ini juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Berhati-hatilah untuk tidak memecahkan benda-benda seperti vas maupun cermin. Begitu juga dengan peralatan seperti mangkuk, piring maupun gelas. Sebab, memecahkan benda-benda pecah belah semacam itu diyakini bisa membawa nasib buruk.

Tak hanya kerugian dalam bidang finansial, namun pecahnya benda di atas saat awal tahun diyakini bisa menjadi pertanda perpecahan keluarga. Namun, jika memang secara tidak sengaja memecahkan benda-benda di atas, orang Tiongkok pada umumnya akan menggunakan kertas merah untuk membungkus pecahannya, dan kemudian mengucapkan 'sepanjang tahun aman dan sehat' dalam bahasa mereka.

7. Berkunjung ke Rumah Orang Tua Bagi Anak Perempuan yang Sudah Menikah


 Berkunjung ke Rumah Orang Tua Bagi Anak Perempuan yang Sudah Menikah

Pada umumnya, perayaan Imlek dilakukan dengan menggelar acara makan-makan bersama keluarga besar. Namun bagi anak perempuan yang sudah menikah, mereka tidak diperbolehkan untuk mengunjungi rumah orang tuanya pada hari perayaan Imlek. Sebab, jika dilakukan hal itu diyakini bisa membawa nasib buruk bagi keluarganya.

Aktivitas itu juga dianggap bisa menyebabkan kesulitan finansial dalam keluarganya. Namun, bukan berarti perempuan yang sudah menikah sama sekali tidak diperbolehkan merayakan Imlek bersama keluarga mereka. Mereka tetap bisa mengunjungi orang tua mereka, namun pada hari kedua Tahun baru Imlek.

Demikian sejumlah pantangan yang sebaiknya tidak dilakukan saat Tahun baru Imlek. Sebab jika tidak, hal itu diyakini bisa mendatangkan malapetaka atau nasib buruk kepada pelakunya.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru