Hal itu disampaikan oleh Goldberg dalam acara diskusi televisi. Ia menyebut bahwa Holocaust bukan tentang persoalan ras manusia mengingat ada 2 kelompok kulit putih di sana.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 01 Februari 2022 - 15:17 WIB
WowKeren - Komedian sekaligus penyiar televisi Whoopi Goldberg baru-baru ini menuai kontroversi karena pernyataannya soal Holocaust. Pada siaran "The View" ABC yang ditayangkan hari Senin (31/1), Goldberg menyebut bahwa Holocaust bukan persoalan tentang ras manusia.
Hal itu disampaikan olehnya ketika berdiskusi tentang kontroversi mengenai distrik sekolah Tennessee yang melarang novel grafis karya Art Spiegelman pemenang Pulitzer Prize, "Maus". Di tengah diskusi itu, Goldberg mengatakan bahwa Holocaust bukan tentang persoalan ras.
Tak pelak, pernyataannya pun mendapat penolakan dari penyiar acara lainnya. "Jika Anda akan melakukan ini, mari jujur saja karena Holocaust bukan tentang ras. Tidak, ini bukan tentang ras," ujarnya.
Co-host Joy Behar bertanya kepada Goldberg: "Lalu tentang apa?"
"Ini adalah bentuk ketidakmanusiawian manusia terhadap manusia lain," balas Goldberg. "Ada dua kelompok orang kulit putih di sana."
Tak pelak, pernyataan itu pun menuai kecaman. CEO ADL Jonathan Greenblatt mengatakan bahwa Holocaust adalah upaya sistematis pemusnahan orang Yahudi.
"Holocaust adalah tentang pemusnahan sistematis orang-orang Yahudi oleh Nazi, yang mereka anggap sebagai ras yang lebih rendah," tulisnya. "Mereka merendahkan mereka dan menggunakan propaganda rasis ini untuk membenarkan pembantaian 6 juta orang Yahudi."
"Rasisme adalah pusat ideologi Nazi," tulis Museum Holocaust AS. "Orang Yahudi tidak ditentukan oleh agama, tetapi oleh ras. Keyakinan rasis Nazi memicu genosida dan pembunuhan massal."
Sadar pernyataannya banyak menuai kontroversi, Goldberg akhirnya meminta maaf. Dalam pernyataan maaf itu, ia juga mengutip pandangan Greenblatt.
"Pada acara hari ini Saya mengatakan Holocaust 'bukan tentang ras, tetapi tentang ketidakmanusiawian manusia terhadap manusia.' Saya seharusnya mengatakan ini tentang keduanya," tulis Goldberg. "Orang-orang Yahudi di seluruh dunia selalu mendapat dukungan saya dan itu tidak akan pernah hilang. Saya minta maaf atas rasa sakit hati yang saya sebabkan."
(wk/zodi)
