Maia Estianty sempat jadi sorotan pasca eks suaminya, Ahmad Dhani, memperkenalkan menu Sate Ayam Estianty. Setelah viral, postingan terbaru Maia kini banjir komentar artis.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 04 Februari 2022 - 11:20 WIB
WowKeren - Ahmad Dhani sukses jadi bahan perbincangan pasca menu restonya terkuak. Tak disangka, pentolan Dewa 19 itu menyiapkan dua menu bak terilhami dari istrinya, Mulan Jameela, dan eks istri pertama, Maia Estianty.
Dalam daftar menu di Wisma Dewa 19 Restography, tersedia menu Lidah Goreng Jamila dan Sate Ayam Estianty. Dua menu seharga Rp95 ribu itu tak ayal memicu reaksi heboh netter.
Nama Maia agaknya jadi ramai disebut netter setelah menu Sate Ayam Estianty viral. Namun sejauh ini, Maia memilih bersikap cuek dan malah asyik tertawa bersama Sarita Abdul Mukti.
"Dari terpuruk, sampai bisa menertawakan masa lalu !!!!! HAHAHAHA…Bersama bunda, kakak, mbak @queen_saritaabdulmukti apa caption nya guys???" kata Maia. "Tunggu di konten @maiaaleldultv …Makasih udah mampir ya…..#strongwoman #wanitakuat #wanitayangpernahtersakiti #saritaabdulmukti #maiaestianty #semakintuasemakinbahagia."
Maia juga tetap berusaha bersikap positif dengan memamerkan kecantikannya yang glow-up. Tak dipungkiri, aura bahagia istri dari Irwan Mussry ini terpancar hingga memicu pujian rekan artis. Pasalnya tak sekedar cantik, Maia juga merupakan sosok perempuan yang bisa tampil maskulin.
"Maskulin adalah jiwaku…Menggunakan logika adalah keseharianku.Nampak garang, tapi hati nya gak tegaan…..hhhmmm… Tambahin lagi guys !!!!," tulis Maia sambil pamer gaya keren memakai jas dan celana.
"Tambahanya : bun munduran dikit ,,, cakepnya kebangetan😍…," kata Ratu Rizky Nabila. "Kamu kurusaaaaan.. 😍😍 Aku siriiiiikkk 😭," seru Kalina Oktarani. "Cakep amat," puji Sandra Dewi. "Ayune bun," sapa Inul Daratista.
Sementara itu, Maia dulunya pernah curhat nyesek setelah pernikahan pertama dengan Dhani kandas. Diisukan karena orang ketiga, Maia mengaku pernah harus melakukan terapi kejiwaan karena tak bisa menangis. Diduga kuat, Maia sudah sakit hati berat hingga mati rasa.
"Aku kenapa ya pada saat itu enggak bisa menangis ya. Lihat orang meninggal di depanku, kayak enggak ada hati. 'Oh mati, ya biarin aja'. Jadi kayak enggak ada perasaan," katanya. "Jadi pada akhirnya aku konseling ke psikolog, terapi. Dan aku menyadari punya kekurangan, 'Gue kayaknya butuh nih'."
(wk/riaw)
