Seorang Kakek Hidup Menyendiri 33 Tahun di Hutan Singapura, Mengaku Punya Anak Istri di Indonesia
SerbaSerbi

Pria itu menanam sayurannya sendiri saat tinggal di hutan. Makanan sehari-harinya berupa bubur dan sayuran. Untuk memenuhi kebutuhan air, ia mengambil dari kolam terdekat.

WowKeren - Seorang kakek berusia 79 tahun baru-baru ini ditemukan telah hidup menyendiri di hutan Sungei Tengah di Singapura. Pria, yang status tunawismanya baru terdeteksi oleh pihak berwenang setelah ia ditangkap secara ilegal pada 25 Desember lalu itu, mengaku telah tinggal di hutan selama 33 tahun.

Adapun media yang pertama kali memberitakan ini adalah Shin Min Daily News pada 17 Januari. Saat ditangkap, ia tengah menjajakan sayuran di Teck Whye Lane di Choa Chu Kang.

Straits Times melaporkan bahwa pria yang bernama Oh Go Seng itu tinggal di hutan di bagian barat laut Singapura, tetapi lokasi pastinya tidak diungkapkan. Kakek tersebut telah bolak balik dari tempat tinggalnya di hutan ke perumahan terdekat untuk mencari uang dengan menjual sayuran kepada orang-orang.

Ia menanam sayurannya sendiri saat tinggal di hutan. Makanan sehari-harinya berupa bubur dan sayuran. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan airnya ia mengambil dari kolam terdekat.


Pria itu tinggal dalam sebuah tenda yang terbuat dari kanvas plastik. Kepada Straits Times pria itu mengaku tidak pernah melihat ular di hutan. Tak hanya itu, pra tersebut mengaku memiliki seorang istri berusia 50 tahunan dan seorang putri 19 tahun yang tengah menempuh ilmu kedokteran. Mereka disebutnya tinggal di Batam.

Setiap bulan, ia harus mengirimi anak-istrinya itu uang yang ia tabung dari bekerja sebagai buruh. Namun selama dua tahun terakhir setelah pandemi melanda, tabungannya mulai habis ketika dia tidak bisa lagi bekerja sebagai buruh di pasar malam.

Usai tertangkap secara ilegal menjajakan sayuran, ia diberi peringatan. Pihak menemukan bahwa Oh memiliki kerabat yang tinggal di Bukit Panjang. Oh kemudian pindah bersama dia dan keluarganya selama sekitar satu minggu sebelum pindah ke apartemennya di Choa Chu Kang.

Pada dasarnya, orang-orang di daerah Choa Chu Kang menyadari keberadaan Oh yang tinggal di hutan. Banyak dari mereka yang memberinya makanan, pakaian, dan orang-orang di perkebunan Teck Whye membeli sayurannya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru