Dalam wawancara terbaru, Lomon bintang 'All of Us Are Dead' secara khusus membahas tentang statusnya sebagai orang Korea-Uzbekistan dan asal usul dari namanya yang religius.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 10 Februari 2022 - 14:55 WIB
WowKeren - Lomon bintang serial Netflix "All of Us Are Dead" membahas banyak hal menarik dalam wawancara terbarunya. Aktor ganteng ini secara khusus membahas tentang statusnya sebagai orang Korea-Uzbekistan dan asal usul dari namanya yang religius.
Dalam "All of Us Are Dead," Lomon memerankan karakter Lee Su Hyeok, siswa ganteng dan populer yang mengambil inisiatif untuk melindungi teman-teman sekelasnya ketika virus zombie pecah di sekolahnya.
Mengenai ledakan popularitas "All of Us Are Dead," Lomon berkomentar, "Aku sangat berterima kasih atas cinta yang diterima serial ini di seluruh dunia. Aku menerima begitu banyak cinta dan perhatian dalam semalam, dan itu masih sulit dipercaya."
Aktor kelahiran 1999 itu melanjutkan, "Aku hanya bisa bersyukur setiap hari. Aku ingin menunjukkan kepada semua orang lebih banyak perkembangan mulai sekarang. Aku belajar akting dengan sangat rajin akhir-akhir ini."
Selanjutnya, Lomon juga membahas latar belakang multikulturalnya yang unik. Namun ia meluruskan bahwa dirinya lahir di Uzbekistan, tapi masih dari etnis Korea.
"Memang benar bahwa aku lahir di Uzbekistan. Tapi aku keturunan dari orang Koryeo, jadi aku etnis Korea." Orang Koryeo mengacu pada etnis Korea yang secara historis tinggal di negara-negara pasca-Soviet.
Lomon menambahkan, "Aku dibesarkan di Korea dan bersekolah di SD, SMP, dan SMA di Korea, jadi aku jarang merasa bahwa aku berbeda karena aku berasal dari keluarga multikultural."
Nama panggungnya kini diambil dari nama aslinya Park Solomon, merujuk pada Nabi Salomo (Alkitab) atau Sulaiman (Al Quran). Mengenai namanya yang religius, Lomon berkata, "Itu nama pemberian ayahku. Aku sendiri tidak punya agama."
"Aku mendengar bahwa ayah memberiku nama (Park Solomon) dari Alkitab dengan maksud bahwa dia ingin aku hidup bijaksana. Aku bekerja keras dengan nama tersebut, dan aku akan hidup dengan bijaksana."
(wk/chus)
