Belgia Izinkan Karyawan Kerja 4 Hari Seminggu Tanpa Potong Gaji
AFP/John Thys
Dunia

Selain karena pandemi COVID-19, alasan lain yang melatarbelakangi keputusan itu adalah keinginan untuk meningkatkan fleksibilitas tempat kerja bagi karyawan.

WowKeren - Jam kerja menjadi salah satu hal yang banyak dipertimbangkan ketika berbicara mengenai kesejahteraan karyawan. Belgia adalah salah satu negara yang paham akan hal itu.

Setelah diskusi yang dilakukan selama berminggu-minggu, pada Selasa (15/2) pemerintah Belgia akhirnya mengumumkan bahwa karyawan di negara itu dapat mengajukan empat hari kerja seminggu dari atasan mereka.

Dan yang lebih menarik lagi adalah bahwa itu bisa dilakukan tanpa mereka harus kehilangan gaji. Kesepakatan tenaga kerja baru negara itu memberi karyawan pilihan untuk bekerja lebih lama, yang setara dengan tiga hari akhir pekan.

Kendati demikian, atasan juga memiliki hak untuk menolak permintaan tersebut. Tentu saja, keputusan itu harus disertai dengan penjelasan yang rinci secara tertulis terkait alasan penolakan itu.


Aturan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan tenaga kerja baru Belgia, yang disahkan oleh pemerintah koalisi yang berkuasa di negara itu. Belgia telah mempertimbangkan gagasan tersebut secara publik sejak Oktober.

Selain karena pandemi COVID-19, alasan lain yang melatarbelakangi keputusan itu adalah keinginan untuk meningkatkan fleksibilitas tempat kerja. Secara umum, undang-undang baru memungkinkan lebih banyak fleksibilitas pada jam kerja dan lokasi bagi karyawan.

"Meski pandemi secara luas dipandang memiliki dampak negatif pada karyawan, itu telah memaksa kami untuk bekerja lebih fleksibel dan menggabungkan kehidupan pribadi dan pekerjaan kami yang memunculkan cara kerja baru," kata De Croo.

Karyawan dapat bekerja maksimal 9,5 jam per hari. Mereka diperbolehkan untuk meminta perpanjangan waktu 10 jam per hari jika mendapat persetujuan dari perusahaan dan serikat pekerja terkait. Perdana Menteri Alexander De Croo mengatakan bahwa negara itu telah bergulat dengan kondisi yang sulit selama 2 tahun terakhir.

"Kami telah mengalami dua tahun yang sulit," ujarnya. "Dengan perjanjian ini, kami menetapkan mercusuar bagi ekonomi yang lebih inovatif, berkelanjutan dan digital. Tujuannya adalah untuk dapat membuat orang dan bisnis lebih kuat."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait