Aliff Ali kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan dokumen. Lantas Aska Ongi selaku pelapor sekaligus mantan istri Aliff Ali bersyukur atas kabar tersebut.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 18 Februari 2022 - 13:25 WIB
WowKeren - Aktor tampan Aliff Ali telah resmi menjadi tersangka kasus pemalsuan dokumen yang dilaporkan oleh amntan istrinya, Aska Ongi. Sebagai pelapor, Aska Ongi mengetahui hal ini dari Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) yang diberikan tim penyidik.
Tak ayal, Aska Ongi pun langsung bersyukur setelah mendengar kabar tersebut. Kini ibu satu anak tersebut berharap agar Aliff Ali bisa kooperatif dalam menghadapi kasus hukum yang menjeratnya.
"Jadi kita sudah menemui penyidik dan sudah mempertanyakan proses kelanjutan perkara yang dilaporkan Aska Ongi. Hari ini kita mendapatkan surat perkembangan hasil penyidikan. Di mana dalam surat tersebut tercantum bahwa penyidik sudah menggelar perkara dan terlapor mantan suami siri Aska Ongi sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata pengacara Aska Ongi, Aulia Fahmi di Polda Metro Jaya belum lama ini.
"Alhamdulillah ya dia udah jadi tersangka. Silahkan bertanggung jawab atas perbuatannya itu," imbuh Aulia Fahmi. Kuasa hukum Aska Ongi juga menceritakan bahwa Aliff Ali sempat mengajukan mediasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sayangnya Aska Ongi menolak untuk berdamai dan ingin kasus ini berlanjut ke pengadilan. Kini model cantik tersebut menyerahkan semua proses hukum ke pihak kepolisian.
"Kuasa hukum terlapor pernah mengirimkan surat untuk mediasi. Sikap kita, kita belum mau untuk bermediasi karena kita lihat sudah ada pengulangan perbuatan. Jadi kita tegak lurus supaya perkara ini sampai ke proses persidangan," tutur Aulia Fahmi.
"Tindak lanjut kita serahkan kepada penyidik kepolisian. Karena perbuatan ini bukan yang pertama kali, sebelumnya Aska juga pernah melaporkan terkait KDRT yang sudah dicabut," lanjutnya.
Polisi mengeluarkan soal surat resminya Aliff Ali sebagai tersangka pada tanggal 15 Februari 2022. Kini pihak Aska Ongi pun berharap agar polisi segera melakukan penangkapan. "Kalau kita sebagai pelapor kita harap dapat dilakukan penangkapan dan penahanan. Selebihnya kita serahkan ke penyidik," ujar Aulia Fahmi.
(wk/lail)
