Putin Beri Peringatan Tegas Ancam Negara Yang Ikut Campur Perang Rusia-Ukraina
Dunia

Vladimir Putin tegas beri peringatan agar sejumlah negara berhenti mengecam dan ikut campur pada polemik Rusia dan Ukraina. Putin pun tak segan bakal ambil langkah tegas bila masih ditemukan adanya negara yang melanggar peringatannya.

WowKeren - Pagi ini, Kamis (24/2) terdengar kekacauan di sejumlah kota di Ukraina. Hal itu lantaran Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengirimkan sejumlah pasukannya untuk melakukan invasi skala besar ke Ukraina.

Invasi Rusia pada Ukraina itu dilaporkan telah memakan puluhan korban. 68 orang yang terdiri dari tentara dan warga sipil dikabarkan menjadi korban tewas akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Terkait hal tersebut, sejumlah negara dan pemimpin dunia sempat mengecam keputusan Rusia untuk melakukan invasi pada Ukraina. Kekeh tak mau tarik pasukan, Putin malah memberikan ancaman tegas bagi negara yang mencampuri polemik Rusia dan Ukraina.

Putin tak segan akan melakukan tindakan tegas yang tak mampu dibayangkan siapapun bila sejumlah negara masih berupaya mengintervensi konflik di antara Rusia dan Ukraina. Peringatan itu disampaikan Putin melalui pidato di televisi nasional.


"Siapa pun yang mencoba mengganggu dan ikut campur urusan kami, dan bahkan menciptakan ancaman bagi negara dan rakyat kami, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan datang secepat mungkin dan memberikan konsekuensi yang belum pernah Anda alami dalam sejarah Anda," tegas Putin dalam pidatonya.

Putin mengatakan memiliki alasan kuat mengapa keputusan invasinya ke Ukraina tak dapat diganggu gugat. "Kami (Rusia) siap untuk setiap perkembangan situasi. Semua keputusan yang diperlukan dalam situasi ini telah dibuat," lanjut Putin.

Lebih jelasnya, peringatan Putin itu secara tidak langsung dimaksudkan untuk Amerika Serikat dan aliansi negara yang tergabung dengan NATO. Putin kemudian mengutarakan harapannya agar suara dan keputusannya didengar juga dihargai oleh masyarakat dunia. "Saya harap, saya telah didengar," ujar Putin.

Putin menjelaskan bahwa invasi yang dilakukannya hanyalah bentuk pembelaan untuk negara tercinta. Kendati begitu, Ia mengaku sama sekali tak memiliki niat untuk menduduki atau menjajah Ukraina.

"Tindakan kami adalah membela diri terhadap ancaman," kata Putin. "Kami tidak berencana menduduki Ukraina. Kami tidak ingin memaksakan diri pada siapa pun."

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait