Putin Siap Kirim Perwakilan Rusia Untuk Negoisasi Dengan Ukraina
iStockphoto
Dunia

Vladimir Putin siap kirimkan perwakilannya datang ke Belarus guna kembali lakukan negoisasi dengan Ukraina. Pertemuan itu diharapkan dapat menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.

WowKeren - Presiden Rusia Vladimir Putin masih enggan menarik pasukan militernya keluar dari wilayah Ukraina. Sejak Kamis (24/2) hingga saat ini Rusia memang masih gencar melakukan invasi skala besar ke Ukraina meski sejumlah negara dan pemimpin dunia meminta Putin untuk menghentikan perang.

Sayang, Putin tak melihat hal tersebut sebagai solusi atas polemiknya dengan Ukraina. Putin malah memberikan ancaman tegas bagi negara yang mencampuri polemik Rusia dan Ukraina.

Putin tak segan akan melakukan tindakan tegas yang tak mampu dibayangkan siapapun bila sejumlah negara masih berupaya mengintervensi konflik di antara Rusia dan Ukraina.

Kendati begitu, polemik Rusia-Ukraina sepertinya akan segera menemukan titik terang. Hal itu lantaran Rusia bakal mengirimkan perwakilan mereka untuk bernegoisasi dengan Ukraina.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Dmitry Peskov selaku juru bicara pihak Rusia. Pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina itu nantinya akan dilaksanakan di Ibu Kota Belarus, Minsk.


"Melanjutkan permintaan Zelensky untuk membicarakan status netral Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengirim perwakilan dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan pemerintahannya untuk bernegoisasi dengan delegasi Ukraina," terang juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Kesediaan melakukan negoisasi itu disetujui Putin menyusul permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk berunding dengan Rusia guna menghentikan perang. Permintaan itu disampaikan Zelensky usai pasukan Rusia tiba di Ibu Kota Ukraina, Kyiv.

"Saya ingin berbicara dengan Presiden Federasi Rusia sekali lagi. Pertempuran sedang terjadi di seluruh Ukraina. Mari kita duduk di meja perundingan untuk menghentikan kematian orang-orang," kata Volodymyr Zelensky Presiden Ukraina.

Pertemuan Rusia dan Ukraina di Belarus itu diharapkan dapat menghentikan perang di antara dua negara. Para pemimpin dunia khawatir polemik Rusia dan Ukraina semakin runcing hingga membuat Putin nekat mengeluarkan senjata nuklirnya.

Akibat dari invasi Rusia ke Ukraina dilaporkan bahwa setidaknya 136 orang telah tewas. 137 orang terdiri dari tentara dan warga sipil.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait