68 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Rusia Ke Ukraina
AFP
Dunia

Puluhan korban jiwa berjatuhan akibat invasi penuh Rusia terhadap Ukraina. 68 orang terdiri dari tentara dan warga sipil Ukraina dinyatakan tewas dalam serangan Rusia.

WowKeren - Dunia dilanda duka, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pasukan militernya untuk melakukan invasi skala penuh ke Ukraina. Hari ini, Kamis (24/2), puluhan orang dinyatakan tewas dan rakyat Ukraina terpaksa harus mengungsi dan mengamankan diri usai Rusia mulai menyerang beberapa kota di negara mereka.

Yang mana, pemboman dan kekacauan akibat invasi Rusia mulai terdengar di ibukota Ukraina, Kyiv dan beberapa kota lainnya. Presiden Volodymyr Zelensky bahkan telah menyatakan Ukraina tengah berada dalam situasi darurat militer. Kendati begitu, Presiden Ukraina meminta rakyatnya untuk tak panik dan menjanjikan kemenangan untuk negara mereka.

AFP melaporkan per hari ini sudah ada 68 orang dinyatakan tewas sebagai korban serangan Rusia terhadap Ukraina. Yang mana keterangan sebelumnya menyebut 18 orang dinyatakan meninggal dunia. 18 korban itu ditemukan tewas di pangkalan militer dekat kota pelabuhan Laut Hitam Ukraina, Odessa.


Naiknya angka korban jiwa itu lantaran semakin banyaknya pasukan Rusia yang telah mendarat di sejumlah kota di Ukraina. Menteri Luar Negeri Ukraina yakni Dmytro Kuleba juga membenarkan jika Rusia telah melakukan invasi penuh terhadap negaranya.

68 korban jiwa itu terdiri dari tentara dan warga sipil Ukraina. Sementara itu, pasukan Ukraina mengatakan mereka telah berhasil membunuh sekitar 50 tentara Rusia.

Pasukan Ukraina juga mengaku telah berhasil memukul mundur invasi Rusia di salah satu kota. Namun belum dapat dikonfirmasi kebenaran dan data akurat terkait korban asal Rusia yang meninggal dunia karena perlawanan Ukraina.

Di sisi lain, Volodymyr Zelenskyy telah mengumumkan bahwa negaranya akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke tetangganya yang didukung Barat. Hal ini pun menandai putusnya hubungan pertama sejak Rusia dan Ukraina menjadi negara merdeka setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 silam.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait