Ribuan warga Rusia turun ke jalan mengecam aksi serangan ke Ukraina. pemain bola Rusia, Fedor Smolov jadi salah satu yang pertama kali mengambil sikap atasi serangan tersebut.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 25 Februari 2022 - 08:36 WIB
WowKeren - Berbeda dengan presiden Vladimir Putin dan pasukannya, para warga Rusia tampak menentang keras serangan militer ke Ukraina. Ribuan warga Rusia bahkan turun ke jalan dan melakukan aksi unjuk rasa mengecam keputusan Putin untuk melakukan serangan atau yang ia namai sebagai operasi militer ke Ukraina sejak Kamis (24/2) pagi kemarin.
"Tidak untuk berperang!" teriak kerumunan warga, sebagian besar anak muda Rusia yang berkumpul di Nevsky Prospekt, jalan utama di St Petersburg, pada Kamis malam. Ketika warga Ukraina melarikan diri dari negara mereka, ribuan orang di Rusia berkumpul dalam solidaritas untuk memprotes aksi tersebut meski dalam penjagaan yang ketat.
“Saya tidak punya kata-kata, itu hanya menjijikkan. Apa yang harus dikatakan? Kami merasakan ketidakberdayaan, kesedihan,” kata seorang perempuan muda dalam unjuk rasa di St Petersburg kepada Al Jazeera.
Perempuan itu termasuk di antara ribuan orang Rusia di beberapa kota yang turun ke jalan untuk mengekspresikan kemarahan mereka; ratusan ditangkap .
Di St Petersburg, pengunjuk rasa mulai berkumpul di luar arena perbelanjaan Gostiny Dvor yang bersejarah sekitar pukul 19:00 waktu setempat (16:00 GMT). Suasana tegang, dengan beberapa orang menangis dengan latar belakang kehadiran polisi yang padat. Seorang wanita mengangkat buket balon dengan warna bendera Ukraina.
Ketika unjuk rasa dimulai, polisi sudah berada di posisinya, dengan pasukan anti huru hara OMON yang lengkap dengan pelindung tubuh, helm dan pentungan, berdiri di dekat bus yang dibawa untuk membawa para demonstran pergi. Sementara seorang polisi dengan pengeras suara berjalan berkeliling, memperingatkan bahwa ini adalah demonstrasi yang tidak sah dan bahwa siapa pun yang hadir berisiko ditangkap dan dituntut.
Seorang atlet Rusia diketahui juga ikut buka suara mengenai serangan ke Ukraina. Fedor Smolov menjadi pemain sepak bola Rusia pertama yang berkomentar mengenai invasi Vladimir Putin ke Ukraina Kamis kemarin, dalam sebuah posting di media sosial.
Smolov, striker 32 tahun untuk Dynamo Moscow, memposting kotak hitam ke Instagram-nya hanya beberapa jam setelah Rusia melancarkan serangan militer terbesar dari satu negara terhadap negara lain di benua Eropa sejak Perang Dunia II.
"Tidak ada perang," pungkas keterangan dalam unggahan itu, diikuti dengan emoji patah hati dan bendera Ukraina.
(wk/amel)
