Pengesahan UU IKN Nusantara rupanya disambut baik oleh masyarakat Kalimantan, yang merupakan tempat Ibu Kota Baru Indonesia. Bahkan masyarakat Kalimantan menyatakan siap terlibat dalam pembangunan IKN.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 01 Maret 2022 - 12:34 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo sebelumnya telah resmi meneken Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN). Dengan begitu, menandakan bahwa pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur segera dimulai.
Hal tersebut tampaknya disambut baik oleh masyarakat Kalimantan yang mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Jokowi, pimpinan, serta anggota DPR RI atas pengesahan UU IKN.
Dengan begitu, masyarakat Kalimantan menyatakan siap memberikan dukungan dan terlibat secara penuh, serta bersungguh-sungguh atas perwujudan dan pelaksanaan IKN di Kalimantan Timur dengan konektivitas pembangunan kewilayahan antarprovinsi yang ada di pulau Kalimantan. Hal ini disampaikan oleh Maklumat Rakyat Kalimantan di Hotel Ayana Midplaza Jakarta, Senin (28/2).
Selain itu, masyarakat Kalimantan juga meminta agar potensi putra-putri asli Kalimantan menduduki jabatan-jabatan strategis di badan otorita IKN dengan memberikan afirmasi yang tertulis dengan jelas dalam peraturan turunan UU IKN. Kemudian, dalam maklumat tersebut, pihaknya juga meminta agar pemerintah memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal, membangun fasilitas dan simbol-simbol adat, adab, dan pusat budaya dalam ruang lingkup utama di wilayah IKN.
"Melibatkan secara langsung segenap pemangku kelembagaan adat pulau/Banua Kalimantan dalam merumuskan dan menyusun peraturan perundang-undangan sebagai turunan dari UU IKN," bunyi keterangan maklumat masyarakat Kalimantan.
Masyarakat Kalimantan dalam maklumat tersebut diwakili oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Martin Billa, Sultan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arif, Sultan Kesultanan Paser Aji Muhammad Jarnawi, Sultan Kesultanan Banjar Sultan Haji Khairul Saleh Al Mu'thasim Billah, Dewan Adat Dayak Provinsi se-Pulau/Banua Kalimantan Agustiar Sabran.
Sementara mengenai pembangunan IKN Nusantara sendiri saat ini diketahui telah dimulai. Adapun pembangunan tersebut dimulai dari kawasan inti pemerintahan hingga reboisasi atau penanaman kembali hutan gundul. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pembuatan infrastruktur dasar, wilayah hijau dan biru kota, kompleks pemerintahan, perkantoran, beserta sarana dan prasarananya.
(wk/tiar)
