Didesak Bantu Ukraina, Elon Musk Kirimkan Perangkat Layanan Internet Starlink
AFP/Odd Andersen
Dunia

Musk telah didesak untuk menyediakan layanan Starlink ke Ukraina beberapa setelah Rusia mulai melancarkan operasi militernya pekan lalu. Pasalnya, sistem SpaceX tidak memerlukan kabel serat optik.

WowKeren - Elon Musk mengirimkan perangkat layanan internet satelitnya, Starlink, ke Ukraina di tengah serangan Rusia. Pengiriman tersebut dilakukan usai salah satu menteri Ukraina secara pribadi meminta tolong kepada Elon Musk untuk membantu menghadapi serangan Rusia.

Peralatan tersebut dapat membantu menyediakan internet di daerah-daerah yang aksesnya sempat terputus akibat serangan Rusia. Perangkat Starlink tersebut telah diterima Ukraina dan Menteri Digital Mykhailo Fedorov menyampaikan terima kasihnya kepada Musk.

"Starlink - di sini. Terima kasih @elonmusk," cuit Fedorov pada Senin (1/3). "Sama-sama," balas Musk di kolom komentar.

Bantuan elon musk untuk Ukraina

Twitter/@FedorovMykhailo

Sebelumnya, Musk telah menyatakan bahwa satelit Starlink SpaceX kini aktif di Ukraina. SpaceX disebut telah meluncurkan ribuan satelit komunikasi untuk membawa broadband ke daerah-daerah yang sulit dijangkau di dunia.


"Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal lain sedang dalam perjalanan," cuit Musk pada Minggu (27/2).

Sementara Fedorov diketahui telah mendesak Musk untuk menyediakan layanan Starlink ke Ukraina beberapa setelah Rusia mulai melancarkan operasi militernya pekan lalu. Pasalnya, sistem SpaceX tidak memerlukan kabel serat optik. Pengguna dapat mengakses sinyal broadband yang dipancarkan kembali ke bumi menggunakan kit yang dijual oleh SpaceX.

"@elonsmusk saat Anda mencoba menjajah Mars -- Rusia mencoba menduduki Ukraina! Sementara roket Anda berhasil mendarat dari luar angkasa -- roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina," demikian isi cuitan Fedorov yang ditujukan untuk Musk pada Sabtu (26/2).

Starlink diketahui mengoperasikan konstelasi lebih dari 2.000 satelit yang bertujuan untuk menyediakan akses internet di seluruh dunia. Pada Jumat (25/2) pekan lalu, SpaceX telah meluncurkan 50 satelit Starlink tambahan dan banyak lagi yang dijadwalkan untuk dimasukkan ke orbit Bumi.

Di sisi lain, serangan Rusia ke Ukraina dilaporkan telah memakan banyak korban. Pada Senin (28/2), Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) melaporkan setidaknya ada 406 korban sipil yang dilaporkan oleh Ukraina.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait