Penangkapan Jurnalis Freelance Asal Spanyol yang Diduga Mata-Mata Rusia Tuai Polemik Internasional
Unsplash/Joppe Spaa
Dunia

Jurnalis freelance tersebut juga bekerja untuk Voice of America alias VOA, sebuah layanan media global yang didanai Amerika Serikat. Penangkapan González ini telah menimbulkan polemik internasional.

WowKeren - Seorang jurnalis freelance asal Spanyol bernama Pablo González ditangkap di Polandia karena dicurigai bekerja sebagai mata-mata Rusia. González bekerja untuk beberapa media Spanyol seperti media online Publico dan stasiun televisi La Sexta. Ia juga bekerja untuk Voice of America alias VOA, sebuah layanan media global yang didanai Amerika Serikat.

Badan Keamanan Dalam Negeri Polandia menangkap González pada 28 Februari lalu atas tuduhan mata-mata untuk GRU yang merupakan dinas intelijen militer asing Rusia. Ia terancam hukuman 10 tahun penjara.

Penangkapan González ini telah menimbulkan polemik internasional. Pihak VOA bergegas untuk "meninjau" kontribusi masa lalu González, sedangkan pengawas pers menuntut agar ia dibebaskan.

Menurut juru bicara VOA, González hanya memposting enam artikel untuk media mereka, yang terakhir dirilis pada tahun 2021 lalu. Namun González juga berkontribusi pada segmen Ukraina baru-baru ini sebagai operator kamera. Dia aktif di Twitter sampai penangkapannya.


"González akhirnya tampaknya telah mengirimkan enam cerita ke VOA dari Oktober 2020 hingga Juli 2021," kata Direktur Hubungan Masyarakat Bridget Ann Serchak kepada Fox News Digital. "Dia juga memberikan beberapa pekerjaan operator kamera bulan lalu di Ukraina. Mengingat hubungan tidak langsungnya dengan VOA, kami memahami bahwa dia tidak pernah memiliki akreditasi media VOA; izin pers dari atau difasilitasi oleh VOA; atau bahkan surat tugas resmi."

González disebut "tidak memiliki hubungan langsung" dengan VOA. Ia juga disebut tidak pernah menjadi pegawai resmi dan pekerjaannya diatur melalui perusahaan pihak ketiga. Kini halaman jurnalis freelance tersebut telah dihapus dari situs VOA.

"Meskipun VOA saat ini tidak mengetahui informasi apa pun yang akan mengkonfirmasi tuduhan terhadap pekerja lepas ini, karena sangat berhati-hati, VOA telah menghapus semua konten González dari situs web dan akun media sosialnya dan sedang meninjau cerita secara menyeluruh. VOA akan memberikan detail tambahan apa pun yang dapat diberikan di masa mendatang," tutur Serchak.

Sementara itu, penangkapan González telah memicu kemarahan di antara pengawas pers, termasuk Reporters Without Borders dan Komite untuk Melindungi Jurnalis. Menurut La Sexta, Menteri Luar Negeri Spanyol José Manuel Albares telah menawarkan "bantuan konsuler" negara itu untuk membebaskan Gonzalez seperti halnya orang Spanyol yang ditahan di luar negeri.

"Pihak berwenang Polandia harus menjamin bahwa González memiliki akses ke perwakilan hukum yang tepat dan prosedur hukum yang adil dan transparan, dan memastikan dia tidak dikenai sanksi atas kegiatan jurnalistiknya. Pelaporan bukanlah kejahatan," tutur perwakilan Eropa Komite untuk Melindungi Jurnalis, Attila Mong.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait