Ikut Terseret Kasus Doni Salmanan, Alffy Rev Buka Suara Soal Aliran Dana 'Wonderland Indonesia'
Instagram/alffy_rev
Selebriti

Doni Salmanan kini sudah berstatus menjadi tahanan Bareskrim Polri dalam kasus judi online trading binary option melalui aplikasi Quitex. Kasus Doni itu pun ikut menyeret Alffy Rev.

WowKeren - Nama Doni Salmanan belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan atas kasus trading binary option.

Kasus Doni Salmanan ini rupanya ikut menyeret Alffy Rev. Diketahui, Alffy Rev merupakan musisi dan konten kreator yang menciptakan "Wonderland Indonesia". Alffy Rev pun sempat menerima dana yang diberikan oleh Doni Salmanan untuk produksi video "Wonderland Indonesia".

Terkait hal ini, Alffy Rev akhirnya buka suara. Melalui akun Instagram pribadi, Alffy Rev memberikan klarifikasi dengan empat slide.

"Kawan-kawan, izin memberi tanggapan mengenai isu kasus Doni Salmanan. Untuk menghindari spekulasi tentang posisi saya saat ini," tulis Alffy Rev, Rabu (9/3). "Tentu saya dan tim turut kecewa dengan apa yang telah terjadi pada kasus saudara DS."

Semua ini berawal dari proyek "Wonderland Indonesia". Alffy mengungkapkan bahwa ia dan tim sedang berjuang untuk mendapatkan sponsorship. Kala itu, Doni Salmanan hadir dan ingin membantu agar proyek "Wonderland Indonesia" bisa berjalan.


Hal ini tentu saja disambut baik oleh Alffy dan tim. Sebab kala itu, mereka sangat berharap agar proyek karya istimewa untuk hari Kemerdekaan Indonesia ini dapat berjalan dan membuka lapangan pekerjaan.

Namun, Alffy menegaskan bahwa dana yang diberikan oleh Doni tersebut bukan diberikan untuknya secara personal. Dana tersebut untuk membiayai keseluruhan kebutuhan proyek "Wonderland Indonesia". Mulai dari kebutuhan logistik seluruh seniman, kostum, tim videografi, animasi, musik, lokasi syuting, akomodasi dan lainnya.

Di tengah perjalanan proyek itu, dana yang diberikan Doni itu bahkan habis. Dana segar pun kembali mengalir saat bantuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akhirnya datang.

"Apakah saya juga harus turut bertanggung jawab dan mengembalikan semua biaya yang telah berupa sebuah karya tersebut? Biarkan pihak penyidik yang berwenang untuk memutuskan ya," kata Alffy.

Lebih lanjut, Alffy mengaku saat ini tak punya uang jika harus mengembalikan biaya yang sudah digunakan untuk membiayai produksi "Wonderland Indonesia". Alffy juga kembali menegaskan bahwa ia tak pernah menikmati donasi dari Doni secara personal.

"Silakan sita saja semua perangkat komputer animasi saya dan tim yang sedang kami bangun saat ini. Saya rasa itu cukup," pungkas Alffy. "Semoga cukup memuaskan para netizen yang menuntut pengusutan kasus DS. Tak perlu menjatuhkan karya Wonderland Indonesia."

(wk/dess)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait