Jejak digital Doni Salmanan yang pernah menuliskan curhatannya di Facebook terkuak ke publik. Dalam tulisannya, Doni sempat mempertanyakan alasan hidup lantaran hidupnya dulu begitu susah.
- Marina Larasati
- Rabu, 16 Maret 2022 - 13:53 WIB
WowKeren - Hidup Doni Salmanan berubah 180 derajat setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan investasi trading binary option aplikasi Quotex. Mendekam di penjara, Doni juga harus menerima kenyataan seluruh aset berharganya disita pihak kepolisian.
Di tengah kasus hukum yang menjeratnya, terkuak jejak digital Doni Salmanan yang pernah menuliskan curhatan di media sosial. Melalui akun Facebooknya, Doni sempat menuliskan curhatan pilu pada 11 Februari 2020.
Suami Dinan Fajrina ini menceritakan pengalaman hidupnya yang berat di masa lalu. Saking beratnya, ia sampai mempertanyakan alasan hidup.
"'Perjalanan hidup'. Aku pernah mengalami hal sulit di dalam kehidupan ini, dan aku menemukan kuncinya dari beberapa perjalanan hidup. Aku pernah mabuk keyakinan dan tidak mengenal jati diriku, dulu aku selalu bertanya kepada diriku sendiri," tulis Doni sebagai keterangan Facebook dikutip pada Rabu (16/3).
"Siapakah aku? Darimanakah asalku? Sebelum aku hidup keberadaan ku dimana? Siapakah aku? Kenapa aku dihidupkan? Untuk apa aku hidup? Apa tujuan hidupku? Kemanakah aku akan pulang? Dimanakah aku akan hidup setelah aku meninggalkan dunia ini? Bagaimanakah cara pemberangkatan aku dari alam dunia ke alam kekal? Siapakah yang akan mengantarkan ku?" lanjutnya.
Setelah melalui perjalanan hidup yang panjang, Doni bersyukur mulai menemukan tujuan hidup berkat doa-doanya. Ia pun buka-bukaan mengenai pengalaman pahit di masa lalunya sampai berhasil sukses menjadi seorang "Crazy Rich".
Doni menceritakan dirinya hanya seorang pria lulusan SD yang memulai kariernya sebagai tukang parkir dan mencari rezeki di jalanan. Berkat ketekunannya, Doni bisa punya kekayaan yang ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
"Pada waktu itu aku ingin sekali mempunyai kerjaan yang memiliki uang gaji 2,8 juta UMR. Tetapi karena aku lulusan SD dan tidak mempunyai ijazah SMA, jadi tidak ada perusahaan yang menerimaku. Dan aku lebih menjadi seorang tukang parkir, mencari cuan di jalanan, dan aku bersyukur telah mendapatkan sebuah kekuatan pada fase tersebut," terang Doni Salmanan.
Kerasnya hidup yang pernah dilalui Doni membuat dirinya jadi pribadi yang lebih kuat. Sampai akhirnya ia menemukan trading sebagai sumber penghasilannya. Sejak saat itu, Doni jadi kecanduan dengan dunia trading.
(wk/lara)
