Toyota Tangguhkan Produksi di Lebih dari Setengah Jalur Perakitan Pabrik Jepang Imbas Gempa
pixabay.com/Ilustrasi/Cicero7
Dunia

Toyota sedang berjuang untuk mengamankan suku cadang dari pemasok yang terkena dampak gempa kuat baru-baru ini yang mengguncang wilayah timur laut Jepang.

WowKeren - Gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo yang melanda Jepang bagian timur laut pada Rabu (16/3) telah berbuntut pada keputusan raksasa otomotif Toyota untuk menangguhkan jalur perakitannya. Toyota Motor Corp mengatakan pada Jumat (18/3) bahwa pihaknya akan menangguhkan lebih dari setengah dari jalur perakitan di Jepang hingga tiga hari ke depan.

Perusahaan itu sedang berjuang untuk mengamankan suku cadang dari pemasok yang terkena dampak gempa kuat baru-baru ini yang mengguncang wilayah timur laut negara itu. Toyota mengatakan 18 jalur di 11 pabrik akan menganggur mulai Senin (21/3) pekan depan.

Langkah itu menyebabkan konsekuensi di mana perusahaan harus kehilangan produksi 20.000 kendaraan. Angka tersebut termasuk efek penghentian sementara dua pabrik di wilayah tersebut hingga Kamis. Dengan pengurangan produksi yang disebabkan oleh gempa, Toyota akan mengalami kerugian produksi sekitar 50.000 unit pada Maret.


Kondisi itu diperburuk karena perusahaan masih terus bergulat dengan kurangnya semikonduktor global. Salah satu pemasok, Kojima Industries Corp, sempat mengalami serangan siber belum lama ini hingga menyebabkan produsen mobil terbesar di dunia tersebut harus menutup semua 28 jalur produksi di 14 pabrik domestik pada 1 Maret.

Sebagaimana diketahui, industri otomotif global selama setahun terakhir telah menghadapi kekurangan chip semikonduktor yang disebabkan oleh penutupan pabrik pada awal pandemi virus corona. Chip menjadi salah satu masalah yang paling utama di tengah masalah rantai pasokan global lainnya selain kenaikan biaya dan inflasi.

Tak hanya Toyota, di hari yang sama, Subaru Corp. juga mengatakan mereka akan menangguhkan operasi di tiga pabrik di Prefektur Gunma, dekat Tokyo, selama dua hari karena gangguan pasokan. Subaru tidak mengungkapkan sejauh mana dampak gempa terhadap produksinya.

Sementara itu, gempa di timur laut Jepang pada pukul 11:36 malam Rabu menewaskan sedikitnya tiga orang dan lebih dari 180 lainnya terluka. Gempa juga telah menyebabkan pemadaman listrik yang meluas serta gangguan lalu lintas.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait