Shenzhen Cabut Lockdown Usai Kasus COVID-19 Mulai Terkendali
pexels.com/cottonbro
Dunia

Pengumuman tersebut disampaikan oleh pemerintah setempat melalui WeChat dengan layanan transportasi juga akan kembali dioperasikan termasuk bus dan kereta bawah tanah.

WowKeren - Pusat teknologi Tiongkok Shenzhen telah mencabut aturan lockdown yang berlangsung selama seminggu. Langkah itu diambil dengan tetap mempertahankan beberapa pembatasan.

Pencabutan lockdown dilakukan oleh pemerintah setempat lantaran penyebaran virus mulai terkendali. Seiring dengan dicabutnya lockdown, pemerintah kota akan mengizinkan instansi pemerintah dan perusahaan untuk melanjutkan operasi dan produksi normal.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh pemerintah setempat melalui pemberitahuan yang diposting di akun WeChat, Minggu (20/3). Sementara itu, layanan transportasi juga akan kembali dioperasikan termasuk layanan bus dan kereta bawah tanah di seluruh kota.


Pemberitahuan itu akan berlaku mulai Senin (21/3) hingga Minggu (27/3). Pemerintah mengatakan jika situasi pandemi di dalam kota memang masih suram namun penyebaran antar masyarakat telah berhenti. Langkah ini mengikuti pencabutan sebagian pembatasan untuk lima distrik Shenzhen pada hari Jumat ketika Presiden Xi Jinping mengatakan Tiongkok akan berusaha untuk meminimalkan gangguan ekonomi dan sosial terhadap ekonomi dari kebijakan Zero-Covid-nya.

Pemberitahuan itu juga mengatakan jika pemerintah di Shenzhen akan mengadopsi pendekatan yang berbeda di antara pabrik-pabrik untuk menjaga rantai pasokan industri tetap stabil. Seiring dengan dilonggarkannya penguncian otoritas kota juga berjanji akan mempertahankan kontrol virus yang ketat dan memperingatkan terhadap pertemuan publik setelah pelonggaran tindakan penguncian.

Sebagaimana diketahui, Tiongkok telah melaporkan lonjakan kasus COVID-19 belum lama ini. Hampir 30 juta orang berada di bahwa kebijakan lockdown yang diterapkan oleh pemerintah Tiongkok pada Selasa (15/3).

Tiongkok selama ini menerapkan kebijakan Zero-Covid yang ketat yang mana kebijakan itu telah membuat negara itu hampir terputus dari dunia luar. Namun, strategi itu tampaknya tengah diuji di tengah penyebaran varian omicron yang lebih mudah menular.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru