Lesti Kejora sebelumnya memilih bungkam terkait uang pernikahan dari Doni Salmanan. Saat hadir sebagai saksi bersama Rizky Billar, Lesti akhirnya mengungkap pendapat soal uang senilai Rp10 juta itu.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 22 Maret 2022 - 16:23 WIB
WowKeren - Lesti Andryani atau Lesti Kejora akhirnya buka suara terkait hadiah pernikahan yang diberikan Doni Salmanan, tersangka kasus dugaan penipuan binary option. Lesti bersama sang suami, Rizky Billar, memenuhi panggilan Mabes Polri sebagai saksi.
Lesti Kejora mengaku bersyukur karena mendapat uang sebesar Rp10 juta dari Doni Salmanan. Namun ketika uang tersebut justru membuatnya terseret kasus penipuan trading yang kini viral, Lesti hanya bisa berharap yang terbaik. Kini uang pemberian Doni telah dikembalikan kepada pihak berwajib.
"Ya siapa sih yang diberi rezeki tidak disyukuri. Syukuri saja," ujar Lesti saat ditemui WowKeren di Mabes Polri pada Selasa (22/3). "Karena sebelumnya saya juga tidak tau background-nya (Doni) seperti apa, ya sudah. Doakan yang terbaik saja."
Rizky Billar juga sempat menjabarkan perkenalannya dengan Doni Salmanan. Billar ternyata dikenalkan seorang teman dan hanya bermaksud menjalin relasi tanpa mencari tahu background Doni.
"Saya kenal Mas DS dari salah satu teman dan awalnya memang teman saya menawarkan ayo kenalan dulu dengan DS untuk menambah relasi," terang Billar. "Saya pun enggak nanya dan tau juga kan background-nya seperti apa, saya hanya berfikir saat itu menambah teman akan menambah rezeki bagi saya."
Karena sudah kenal, Billar akhirnya mengundang Doni untuk menghadiri resepsi pernikahannya dengan Lesti yang berlangsung pada Agustus 2021. "Lalu enggak lama setelah itu, kami melangsungkan pernikahan yang mana saya memang mengundang saudara DS untuk hadir di pernikahan kami," lanjut ayah satu anak tersebut.
Lebih lanjut, Rizky Billar yang memang mudah berteman tak merasa harus membeda-bedakan latar seseorang. Billar hanya berharap DS dan pelaku lain menyadari kesalahan dan tidak mengulangi perbuatan mereka lagi.
"Sebenernya begini, kita kan berteman tidak memandang dari siapa dia, background-nya apa, latar belakangnya apa," tutur Billar. "Kami hanya berusaha untuk berteman baik terlepas dari apa yang diberitakan."
"Ya mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini bisa membuat pelaku atau bisa membuat saudara DS yang dalam penyidikan bisa menjadi lebih baik lagi," pungkasnya. "Atau kalau pun memang benar itu nggak hanya berlaku untuk saudara DS tapi juga untuk kita semua karena pada dasarnya tidak ada manusia yang benar-benar sempurna."
(wk/nere)
