Orang-orang yang terkena dampak gempa minggu lalu diminta untuk mengurangi penggunaan listrik. Menara Tokyo Skytree juga ikut mematikan penerangan malamnya.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 23 Maret 2022 - 10:25 WIB
WowKeren - Gempa kuat yang menghantam Jepang pekan lalu telah menyebabkan pasokan listrik di sejumlah wilayah berkurang. Pada Selasa (22/3), Tokyo dan 15 prefektur lainnya dari pusat hingga timur laut Jepang menghadapi situasi permintaan pasokan listrik yang tinggi.
Hal itu selain disebabkan karena sejumlah pembangkit listrik masih offline, konsumsi listrik juga meningkat dari biasanya karena cuaca dingin. Kementerian Perindustrian dan Tokyo Electric Power Company Holdings Inc. memperingatkan pemadaman listrik mungkin terjadi setelah jam 8 malam, dan akan mempengaruhi sekitar 2 hingga 3 juta rumah tangga di area yang dilayani oleh TEPCO dan Tohoku Electric Power Co.
Kementerian Perindustrian telah meminta rumah tangga dan tempat kerja di area layanan mereka untuk menghemat energi dengan mematikan lampu saat tidak diperlukan dan mengatur pemanas hingga maksimum 20 C. Operasi pembangkit listrik termal masih ditangguhkan setelah gempa pada Rabu pekan lalu menghantam wilayah Tohoku. Pemerintah mengeluarkan peringatan pertama pada Senin malam atas ketersediaan listrik, dan telah menuai kritik atas pemberitahuan singkatnya.
Perdana Menteri Fumio Kishida sebelumnya menyerukan kerja sama dalam menghemat daya sebanyak mungkin di area yang terkait, mengatakan dalam sebuah posting Twitter jika permintaan masih melebihi target. Ia mengatakan pemerintah mengeluarkan peringatan atas ketersediaan listrik karena butuh waktu untuk memeriksa seberapa ketat keseimbangan pasokan dan permintaan energi.
Orang-orang yang terkena dampak gempa minggu lalu juga diminta untuk mengurangi penggunaan listrik. Tokyo Skytree, yang merupakan menara penyiaran dan observasi juga ikut mematikan penerangan malamnya. Alhasil, hal itu berimbas pada banyak program berita dari lembaga penyiaran publik NHK dan jaringan TV besar lainnya ditayangkan dengan lampu studio yang redup.
TEPCO mengatakan pada Selasa pagi telah menerima listrik dari tujuh distributor listrik lainnya, termasuk Chubu Electric. Namun, Kementerian Perindustrian mengatakan pasokan energi masih akan rendah pada Rabu karena suhu rendah diperkirakan akan terus berlanjut.
(wk/zodi)
