Nenek Asal Singapura Nekat Jual Rumah Demi Tinggal Bareng Anak di Australia, Kini Bernasib Miris
Pixabay/sabinevanerp
Dunia

Nasib miris dialami seorang nenek di Singapura yang usai menjual rumah demi bisa tinggal dengan anak semata wayang di Australia. Pasalnya, sang nenek terpaksa kembali ke Singapura dengan tangan kosong.

WowKeren - Nenek berusia 82 tahun asal Singapura yang pindah ke Australia pada tahun 2018 untuk bersatu kembali dengan sang putri berakhir pulang ke negaranya. Ia mengklaim bahwa putrinya kemudian menolak untuk merawatnya setelah pindah ke luar negeri.

Melansir Mothership.sg, wanita tua itu telah kembali ke Singapura tanpa bantuan dan saat ini tinggal sendirian di sebuah hotel. Wanita bermarga Zhang itu awalnya pindah ke Australia bersama sang suami setelah menjual flat HDB empat kamar mereka di Marine Crescent. Ia kemudian pindah ke Australia dengan tabungan mereka.

Pasangan lansia itu kemudian beremigrasi ke Australia juga pada tahun 2018. Wanita tua itu mengklaim bahwa putrinyalah yang menyarankan agar mereka pindah ke Australia, dengan mengatakan bahwa dia ingin merawat mereka.

Tapi kemudian sang suami meninggal dunia akibat sakit pada bulan Maret 2021. Wanita tua itu juga mengatakan kematian sang suami adalah titik balik ketika hubungannya dengan sang putri menjadi renggang.


"Dia tidak merawat saya dengan baik, dan bahkan merahasiakan informasi tentang investasi suami saya. Suatu kali saya memasuki rumahnya, hanya untuk ditarik keluar dari rumah oleh menantu saya. Saya terluka begitu Saya mencari bantuan dari tetangga, yang membantu memanggil polisi," ungkap sang nenek.

Pada 31 Maret 2022, Zhang terbang kembali ke Singapura, ditemani oleh keponakannya, yang memang melakukan perjalanan ke Australia untuk membawa pulang Zhang. Nenek itu mengaku sudah tidak berkomunikasi dengan putrinya sejak Februari 2022, setelah pindah dari rumah putrinya. Dia juga tidak memiliki nomor telepon putrinya.

"Suami saya telah meninggal, dan putri saya tidak dapat merawat saya. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan pada usia saya," bebernya sambil menghela napas.

Karena Zhang tidak lagi memiliki tempat tinggal di Singapura, dia dilaporkan saat ini tinggal di hotel lokal. Ia juga harus bergantung pada teman-temannya untuk memesan makanan karena tidak bisa bepergian sendiri.

Meski masih memiliki kerabat di Singapura, Zhang mengaku tidak ingin membebani mereka dengan harus merawatnya. Karena mereka juga memiliki keluarga sendiri. Tujuan utamanya sekarang, adalah mencari tempat baru untuk disebut rumah, dan mencari pembantu yang bisa membantu merawatnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait