Drama Lee Min Ho, 'Pachinko' telah menerima banyak ulasan menarik dari seluruh penjuru dunia. Berikut 3 alasan drama ini layak untuk dipuji habis-habisan.
- Intan Maharani
- Selasa, 19 April 2022 - 12:08 WIB
WowKeren - Berdasarkan novel terkenal, "Pachinko" mendapat banyak pujian karena ceritanya yang solid dan produksi memikat. Drama yang dibintangi Lee Min Ho, Kim Min Ha, Youn Yuh Jung, Jin Ha dan masih banyak lagi ini telah menerima ulasan luar biasa dari banyak media asing.
"Pachinko" menggambarkan kisah tentang Kim Sun Ja yang diperankan Kim Min Ha saat muda dan Youn Yuh Jung begitu sudah tua. Setelah meninggalkan hamil anak Koh Han Su (Lee Min Ho), ia menerima pinangan lelaki lain dan pergi karena tak ingin hidup hina.
Berikut ini 3 alasan 'Pachinko" layak mendapat ulasan luar biasa dari seluruh dunia.
1. Narasi Hebat
"Pachinko" menggambarkan narasi berskala besar yang dimulai dari cinta terlarang kemudian meluas hingga kronik perang, perdamaian, cinta, dan perpisahan tak terlupakan. Selain itu ada pula tentang perbedaan pandangan antara tiga negara yakni Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat.
Drama ini secara dekat merekam narasi luar biasa dari empat generasi keluarga imigran Korea. Mulai dari lanskap asing tahun 1980-an yang menunjukkan perubahan dari era penjajahan di tahun 1910-an. Dari masa ke masa Kim Sun Ja digambarkan penuh gejolak sejak kecil sampai di usia senja.
Menurut ulasan CNN dan Empire Magazine, "Pachinko" dinilai telah secara mengejutkan menunjukkan perkembangan plot berani yang memuat ambisi intelektual penulisnya. Drama ini dianggap telah menunjukkan dengan sempurna bagaimana masa lalu berlanjut dari generasi ke generasi mempengaruhi masa kini.
2. Karakter Realistis
Karakter Kim Sun Ja bisa jadi tidak setiap hari didapatkan dalam karya-karya lain, namun sosoknya dianggap realistis. Dari sosoknya, bisa ditemukan sifat gigih imigran, perempuan yang ingin melindungi martabatnya, dan naluri ibu untuk melindungi anak-anaknya. Sehingga tidak mengherankan jika drama yang disebut-sebut terbaik ini mempunyai karakter sekuat Sun Ja.
Untuk itu, majalah TIME mengatakan, "'Pachinko' melengkapi Sun Ja sebagai orang yang memproyeksi kegigihan imigran, bukan sebagai karakter khas. Ini adalah karya langka yang penting secara historis dan arrtistik."
3. Produksi Kelewat Artistik
Terkhir, produksi "Pachinko" dengan jelas menangkap tahun-tahun booming New York dan Jepang yang ramai serta Yeong Do, Busan yang sepi. Secara cermat, penggambaran tahun 1915 hingga 1989 melintasi Korea, Jepang, dan Kanada diperlihatkan, Tim produksi memutuskan melakukan penyelidikan secara menyeluruh di setiap era.
Selain dari gambar, musik yang artistik berorientasi string meningkatkan emosi dan memikat telinga penonton yang dipuji The Guardian. Chicago Sun Times juga berkata, "Musik yang indah, pengambilan gambar indah, dan desain produksi yang memukau secara sempurna mencerminkan suasana setiap adegan di era tersebut."
Sementara itu, "Pachinko" sendiri tayang di Apple TV Plus setiap hari Jumat. Drama ini nantinya akan berakhir pada 29 April 2022 mendatang.
(wk/inta)
