Pernah Ribut, Farhat Abbas Prihatin Polemik Hotman Paris dengan Peradi: Jangan Kayak Preman
Instagram/farhatabbasofficial
Selebriti

Dulunya sempat diserang, ternyata Farhat Abbas telah menyatakan dukungan pada Hotman Paris Hutapea soal masalah dengan Peradi. Peringatkan lawyer lain soal ini.

WowKeren - Saat ini, keluarnya Hotman Paris Hutapea dengan Peradi menjadi perhatian publik. Terlebih lagi, Hotman Paris telah menabuh genderang perang kepada Otto Hasibuan terkait jabatan Ketua Umum di Peradi. Di sisi lain, pengacara kondang itu juga sempat dilaporkan atas tindakan asusila dan diserang berbagai pihak.

Sesama pengacara, Farhat Abbas menyampaikan keprihatinannya melihat polemik yang dihadapi Hotman Paris baik dari serangan pengacara lain, sindiran hingga masalah dengan Peradi. Untuk itu, mantan suami Nia Daniati tersebut menyampaikan dukungannya untuk Hotman Paris.

"Oleh karena itu saya menyatakan siapapun yang berhadapan melawan Hotman Paris dalam hal ini akan berhadapan dengan saya. Dan saya memberikan dukungan moril terhadap Hotman Paris," Farhat Abbas dalam video unggahan CumiCumi yang tayang pada Selasa (20/4).

Meski sempat ribut dengan Hotman Paris, Farhat Abbas mendukungnya karena tidak ingin budaya saling serang antara pengacara tumbuh subur sebagai gerakan Indonesia Pandai yang dikampanyekan. Sehingga dukungannya kali ini sebagai bentuk kepedulian sesama pengacara.

"Memang secara pribadi Hotman Paris dulu pernah menyerang saya. Tapi dalam kondisi saat ini saya tidak tega dan turut prihatin ketika beliau diserang, terutama untuk hal-hal yang sepele," beber Farhat Abbas.

Untuk itu, Farhat Abbas meminta agar organisasi lain tidak ikut mencampuri urusan Hotman Paris dengan Peradi. Secara khusus, ia menunjuk Razman yang melaporkan Hotman atas tuduhan pelanggaran kode etik pengacara.

"Sehingga saya meminta organisasi advokat nih... kan pertikaiannya antara Hotman dengan Razman sementara Razman ini bukan anggota Peradi. Anggota organisasi lain gitu, jadi nggak perlu mencampuri urusan organsasi Peradi yang dimana membuat gambaran pertikaian mereka yang mengakibatkan Hotman Paris mundur dari Peradi," imbuhnya.


Menurut Farhat Abbas, apa yang dilakukan Hotman Paris selama ini wajar-wajar saja terlepas dari imejnya yang dibangun di hadapan media. Farhat menjelaskan selama Hotman tidak melakukan gimmick saat persidangan maka tidak perlu dipermasalahkan.

"Dia bukan cuma pengacara tapi dia entertainer, dan mereka punya satu hiburan-huburan gimmick-gimmick yang tidak bisa dicampuradukkan dengan profesi pengacara. Lain halnya saat sedang melakukan suatu perbuatan hukum, satu aktivitas hukum misal dia cium-cium buka baju. Kalau namanya masih di diskotik, di tempat hiburan, sarana gimmick dan konten menurut saya itu sah-sah saja," terang Farhat.

Selain itu, Farhat Abbas meminta untuk pihak-pihak yang suka menyindir dan menyerang Hotman Paris untuk mundur. Ia berpendapat bahwa sesama pengacara tidak seharusnya terlibat drama dan tetaplah harus saling menghormati.

"Maksud kita sebelum kita ditelanjangi orang, jangan menelanjangi orang. Kita harus urus aja rumah tangga masing-masing, keluarga masing-masing. Saya ikut prihatin kalau ada pengacara yang diserang, siapa lagi yang menghormati pengacara jika bukan pengacara itu sendiri?" ujar Farhat.

Pada intinya, Farhat Abbas meminta agar para pengacara tidak bertindak selayaknya preman. Baginya, apabila ada masalah terkait hukum baiknya diselesaikan secara intelektual, bukan menyerang gaya hidup yang tidak ada hubungannya dengan profesi.

"Supaya kita ini sudah jangan pengacara, kelakuannya seperti preman-preman jalanan yang ingin menegakkan kebenaran dengan cara-cara tidak benar. Semangat terus Bang Hotman," tutup Farhat Abbas.

?

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait