Pertengkaran Bucin, Farhat Abbas Anggap Kasus KDRT Lesti-Billar Lebih Parah Dari Prank Baim Wong
Selebriti

Farhat Abbas mengungkap pendapat kontroversial terkait kasus KDRT Lesti Kejora-Rizky Billar. Ia juga mengungkap kasus KDRT pasangan selebriti itu membuat publik jadi marah.

WowKeren - Farhat Abbas mengungkap alasannya aktif mengomentari kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora. Ia bahkan sesumbar mengatakan kasus pasangan selebriti itu tak lebih dari pertengkaran sesama bucin yang sampai ke ranah hukum.

"Sebenernya hanya keaktifan di media sosial saja, ketika saya melihat kasus, saya sudah prediksikan ini hanya pertengkaran dari sesama bucin saja kemudian membawa ke ranah polisi, kemudian polisi sudah capek-capek bekerja, (laporan) dicabut kembali," kata Farhat Abbas saat jadi bintang tamu "Pagi Pagi Ambyar" pada Rabu (26/10) dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Bukan tanpa alasan, Farhat menyoroti kondisi Lesti yang membaik pasca mengalami KDRT tapi kemudian langsung berangkat umrah. "Itu saya juga mendapat hujatan kok seolah-olah saya mencampuri, tapi yang jelas persoalan ini awalnya saya merasa persoalan ini bukan KDRT berat karena Lesti ketika dirawat langsung bisa ke Mekkah, jadi secara jasmani dan rohani dia siap," sambung Farhat Abbas.

Bahkan Farhat Abbas menyebut kabar kerongkongan Lesti yang bergeser itu bukan karena KDRT yang dilakukan Billar. "Ya dari awal saya katakan bahwa proses bergesernya tenggorokan atau memar itu bukan karena penganiayaan, tapi mungkin karena istrinya pengen pergi kemudian dicegah, kemudian terjadi tarik-tarikan," ungkap mantan suami Nia Daniati ini.


Mengejutkan lagi, Farhat menyebut kasus KDRT Lesti dan Billar lebih parah ketimbang kasus konten prank KDRT yang dilakukan Baim Wong. Farhat mengatakan harusnya polisi tak perlu baper sehingga memperkarakan konten prank KDRT Baim Wong tersebut ke ranah hukum.

"Dari awal sudah saya perkirakan, malah ini saya anggap ini (kasus KDRT Lesti-Billar) lebih parah dari kasus Baim Wong, kalau Baim Wong kan prank ya, ingin buat lucu-lucuan, ingin membuat orang tertawa, sebenernya polisinya gak perlu baper membuat ini laporan," tutur Farhat Abbas.

Justru menurut Farhat, kasus KDRT Lesti dan Billar membuat publik jadi marah. Ia pun berharap kasus tersebut tetap dilanjutkan proses penyelidikannya walau kini sudah dihentikan polisi.

"Tapi saya melihat kasus ini justru bikin orang sedih, bikin orang marah tapi tiba-tiba ketika udah ditangkap tiba-tiba mereka marah sama polisi kok orang baik-baik diproses," ucap Farhat Abbas.

"Kita tunggu saja dalam waktu dekat ini tidak ada pihak-pihak atau lembaga masyarakat yang akan pra peradilan kan dan menganggap ini tidak perlu dihentikan, artinya ini biarkan menjadi satu pembelajaran walaupun tidak ditahan karena menyangkut kejahatan dalam rumah tangga," lanjut Farhat Abbas.

Selain itu Farhat pun setuju jika Lesti dan Billar diboikot untuk tampil di TV. "Tidak hanya Billar saja yang diboikot, Lesti juga (harus diboikot) karena saya menilai ada adegan sebab akibat, kemudian yang membuka masalah ke ranah publik sehingga menjadi masalah bersama Indonesia, jadi yaudah dua-dua aja (diboikot)," pungkas Farhat Abbas.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait