Karyawan Ini Tuntut Perusahaan Usai Dipecat di Hari Pertama Kerja Gegara Positif COVID-19
pixabay.com/Ilustrasi/lukasbieri
Dunia

Seorang karyawan di Hong Kong menggugat perusahaan keuangan tempat dia akan mulai bekerja untuk memberikan kompensasi dan juga meminta maaf secara tertulis.

WowKeren - Seorang pria mengajukan tuntutan terhadap perusahaan keuangan di Hong Kong untuk membayarnya sebesar 70.000 dolar HK (sekitar Rp128 juta) dan meminta maaf kepadanya secara tertulis. Pria itu mengklaim bahwa perusahaan telah secara sepihak mencabut tawaran pekerjaan setelah dia tertular COVID-19 sebelum hari pertama masuk kerja.

Gugatan itu menjadi yang pertama di Hong Kong sebagai apa yang disebut anti-Covid-discrimination. Melalui Equal Opportunities Commission, Jasper Siu Chi-yoi meminta MEX Fintech untuk memberikan kompensasi 50.000 dolar HK untuk cedera perasaan dan 20.000 dolar HK untuk kehilangan pendapatan.

Menurut surat perintah yang diajukan ke Pengadilan Negeri pada Kamis (21/4), Siu pada Juli 2020 melamar posisi untuk Manajer Pengembangan Bisnis di Mex. Dia pada tanggal 4 Agustus ditawari pekerjaan dengan gaji bulanan sebesar 20.000. Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menetapkan tanggal dimulainya dia bekerja menjadi 1 September.


Namun pada 12 Agustus, Siu terindikasi positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit. Pada tanggal 25 Agustus, dia menelepon bagian HR Mex, bermarga Sze, untuk memberi tahu dia tentang infeksinya.

Dia juga mengatakan bahwa dia mungkin harus menunda hari pertamanya bekerja karena dia tidak tahu kapan dia akan dipulangkan. Dia kemudian diizinkan pulang pada 29 Agustus sehingga pada hari berikutnya, 31 Agustus, Siu menelepon Sze untuk memberi tahu bahwa dia telah keluar dari rumah sakit.

Dia berkata mengaku siap untuk bekerja sesuai tanggal yang telah disepakati, 1 September. Sze meminta Siu untuk mengirimkan bukti medis dan Siu menurutinya.

Kemudian pada hari itu, Sze mengirim email kepada Siu dan mengatakan bahwa tawaran itu tidak ada lagi karena posisi untuk karyawan Manajer Pengembangan Bisnis telah diisi. Siu pada tanggal 2 September akhirnya mengajukan pengaduan diskriminasi terhadap Mex ke komisi, yang setuju bahwa perusahaan mendiskriminasikan Siu secara tidak sah. Komisi mengatakan gugatan itu dibuat di bawah Undang-undang Diskriminasi Disabilitas.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait