Dalam sebuah wawancara, Michelle Yeoh berbagi bagaimana reaksi teman lamanya terhadap pujian film tersebut. Mulanya, dia berkata bahwa Jackie Chan mengiriminya pesan teks.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 14 Mei 2022 - 19:39 WIB
WowKeren - Berbicara mengenai selebriti Asia yang tembus layar Hollywood, nama Jackie Chan tentu tak akan absen dari benak penggemar. Begitu juga dengan aktris asal Malaysia Michelle Yeoh.
Baru-baru ini, Yeoh tidak segan memberi tahu temannya, Chan, apa yang dia lewatkan karena menolak peran utama dalam "Everything Everywhere All at Once". Dalam film tersebut, Yeoh memerankan Evelyn Wang, seorang imigran Tiongkok yang tersapu dalam petualangan liar, di mana dia dijatuhkan ke alam semesta lain dalam misi untuk menyelamatkan dunianya.
Penulis/sutradara Daniel Scheinert dan Daniel Kwan, yang secara kolektif dikenal sebagai Daniels, awalnya membayangkan legenda seni bela diri dan aktor Chan untuk mengisi sebagai peran utama. Namun rupanya, Chan menolak tawaran itu. Alhasil, bagian itu ditulis ulang untuk Yeoh.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Yeoh berbagi bagaimana reaksi teman lamanya terhadap pujian film tersebut. Mulanya, dia berkata bahwa Chan mengiriminya pesan teks.
"Dan dia berkata 'Wow, saya mendengar hal-hal luar biasa tentang film Anda. Tahukah Anda bahwa orang-orang itu datang menemui saya di Tiongkok?' Dan saya berkata, 'Ya, kamu rugi telah menolaknya, saudaraku!'"
The Guardian juga melaporkan bahwa Chan pertama kali bertemu Yeoh ketika mereka ikut membintangi iklan tahun 1984 untuk merek jam tangan Hong Kong. Dalam sebuah wawancara dengan The Hollywood Reporter yang diterbitkan pada bulan Maret, Daniels berbagi bahwa mereka awalnya membayangkan Yeoh sebagai istri Chan.
Namun mereka tiba-tiba membuat keputusan untuk membawanya sebagai pemeran utama dengan berpikir itu akan menjadi sebuah game changer. Scheinert mengatakan awalnya film itu dirancang sebagai film aksi yang dibintangi seorang pria.
"Kami mengalami kesulitan dalam menentukan casting untuk figur ayah, dan salah satu dari kami mulai bertanya-tanya apa yang terjadi jika kami mengambil karakter Michelle dan mengubahnya menjadi protagonis," kata Kwan. "Dan film itu dibuka dengan cara yang sama sekali berbeda."
Kru pun khawatir dengan perubahan rencana itu. Bertentangan dengan kekhawatiran mereka, Yeoh malah terpikat oleh naskahnya.
(wk/zodi)
