Biopik Marilyn Monroe 'Blonde' Ana de Armas Dinilai Bakal Bikin Orang-Orang Tersinggung, Kok Bisa?
Shutterstock/Alfred Eisenstaedt
Film

Sutradara Andrew Dominik mengatakan meski mungkin tidak sekeren yang dibayangkan orang-orang, film ini dikatakannya mungkin justru akan bersifat menyinggung.

WowKeren - Biopik Marilyn Monroe "Blonde" tengah menjadi salah satu film yang dinanti-nanti saat ini. Andrew Dominik percaya ini adalah waktu yang menarik untuk film fiksinya yang akan datang tentang Monroe untuk dirilis.

Sutradara itu membuka diri kepada Vulture tentang film biopik yang akan datang yang dibintangi oleh Ana De Armas, yang keluar di era pasca #MeToo. Ini merupakan gerakan kampanye yang bertujuan untuk melawan segala bentuk pelecehan dan kekerasan seksual.

"Jika itu keluar beberapa tahun yang lalu, itu akan keluar tepat ketika #MeToo muncul dan itu akan menjadi ekspresi dari semua itu," katanya. "Kami berada dalam waktu sekarang, saya pikir, di mana orang benar-benar tidak yakin tentang di mana ada garis."

Namun yang jelas, sang sutradara menekankan bahwa "Blonde" adalah film yang sarat akan nilai moralitas. Meski mungkin tidak sekeren yang dibayangkan orang-orang, film ini dikatakannya mungkin justru akan bersifat menyinggung.


"Ini adalah film yang pasti memiliki moralitas tentangnya. Tapi itu berenang di perairan yang sangat ambigu karena saya tidak berpikir itu akan sekeren bagaimana orang ingin melihatnya," tambahnya. "Ada sesuatu di dalamnya untuk menyinggung semua orang."

Sutradara mengakui dia terkejut bahwa "Blonde" yang merupakan adaptasi dari novel 2000 Joyce Carol Oates tentang ikon Hollywood menerima peringkat NC-17 untuk beberapa konten seksual dari Motion Picture Association pada bulan Maret.

"Saya pikir jika saya diberi pilihan, saya lebih suka pergi dan melihat versi NC-17 dari kisah Marilyn Monroe. Karena kita tahu bahwa hidupnya berada di tepi, jelas, dari bagaimana itu berakhir," lanjutnya. "Apakah Anda ingin melihat versi yang blak-blakan atau Anda ingin melihat versi yang disanitasi itu?"

Dominik mengatakan Blonde menceritakan efek ketenaran pada kehidupan Monroe. "Ide di balik Blonde pada dasarnya adalah merinci drama masa kecil, dan ide-ide keliru yang dia bawa ke kehidupan dewasanya, dan dia melihat dunia melalui lensa ide-ide itu," jelasnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru