Ana de Armas mengatakan penggambarannya sebagai Marilyn Monroe di "Blonde" bukan untuk menirunya, namun dia tertarik dengan apa yang tidak dimiliki ikon Hollywood tersebut.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 01 September 2022 - 16:07 WIB
WowKeren - Ana de Armas telah dipercaya untuk membintangi biopik "Blonde" yang menceritakan kehidupan ikon Hollywood Marilyn Monroe. Film ini merupakan adaptasi dari novel Joyce Carol Oates tahun 2000 dengan judul yang sama, yang merupakan kisah fiksi tentang kehidupan Monroe.
De Armas, yang merupakan aktris asal Kuba, memiliki beberapa pemikiran bagi mereka yang mungkin berpikir bahwa penggambarannya terhadap Marilyn Monroe kurang sempurna. Saat berbincang dengan majalah mode Prancis L'Officiel baru-baru ini, de Armas menegaskan bahwa pekerjaannya memang bukan untuk meniru Monroe.
"Pekerjaan saya bukan untuk meniru dia," kata de Armas. "Saya tertarik pada perasaannya, perjalanannya, rasa tidak amannya, dan suaranya, dalam arti bahwa dia tidak benar-benar memiliki semua itu."
Saat trailer "Blonde" pertama kali dirilis, beberapa pemirsa mengkritik penggambarannya untuk Monroe. Salah satu hal yang disorot adalah aksennya dan jejak dialek Kuba yang dimiliki de Armas dalam membawakan karakter Monroe. Padahal, de Armas sendiri mengaku telah mempelajari dialek Monroe selama sembilan bulan dengan pelatih dialek untuk mempersiapkan itu.
"Itu adalah pekerjaan paling intens yang pernah saya lakukan sebagai seorang aktris," katanya pada 2019 lalu. "Saya butuh satu tahun untuk mempersiapkan itu - penelitian dan aksen dan semua yang dapat Anda bayangkan."
Namun di luar kritik yang diterimanya, de Armas juga mendapat dukungan dari pihak Monroe. Marc Rosen, presiden hiburan di Authentic Brands Group, yang memiliki Marilyn Monroe Estate, menyebut de Armas sebagai pilihan casting yang bagus. "Ana adalah pilihan casting yang bagus saat dia menangkap pesona, kemanusiaan, dan kerentanan Marilyn. Kami tidak sabar untuk melihat filmnya secara keseluruhan!" ujarnya.
(wk/zodi)
